Pacitanku.com, PACITAN – Genap satu bulan memimpin Kepolisian Resor (Polres) Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar membeberkan berbagai langkah strategis yang telah dijalankan jajarannya guna menciptakan dan menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang “Adem Ayem Tentrem” di Pacitan.
Hal ini disampaikan Kapolres saat berinteraksi dengan awak media dalam sebuah gathering pada Sabtu (17/5/2025).
AKBP Ayub, yang mulai menjabat tepat satu bulan yang lalu, mengungkapkan bahwa agenda prioritas dalam masa awal kepemimpinannya adalah mengenal lebih dekat wilayah dan jajarannya.
“Hari ini tepat tanggal 17 saya satu bulan berada di Pacitan. Alhamdulillah selama sebulan sudah mengelilingi 12 Polsek di Pacitan,”ujar AKBP Ayub.
Kunjungan ke seluruh Polsek tersebut, lanjutnya, merupakan bagian dari upaya pengawasan internal serta mempererat silaturahmi dengan seluruh personel di tingkat bawah.
Selain itu, ia juga telah aktif menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pacitan untuk memperkuat sinergi lintas sektoral.
Tak hanya fokus pada pengawasan eksternal, perbaikan di lingkungan internal Polres Pacitan juga menjadi perhatian serius.
AKBP Ayub menyebut, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah peningkatan, termasuk tes urine untuk seluruh anggota sebagai bentuk komitmen pemberantasan narkoba di internal kepolisian, serta pendampingan spiritual bagi personel.
“Kami sudah melaksanakan langkah-langkah perbaikan internal kami, dan juga beberapa hal yang intinya semua berkaitan dengan peningkatan jajaran Polres Pacitan,” tegasnya.
Dalam periode sebulan terakhir, Polres Pacitan juga dihadapkan pada beberapa situasi yang cukup menarik perhatian publik.
“Sempat ada kejadian yang membuat ramai Pacitan terkait adanya dugaan tindak teror di Pacitan,” ungkap Kapolres.
Selain itu, upaya pemberantasan penyakit masyarakat (pekat), khususnya premanisme, juga terus digencarkan.
Polres Pacitan telah menggelar beberapa operasi pekat dengan fokus menindak aksi premanisme, termasuk pengamanan minuman keras.
Meskipun demikian, AKBP Ayub menilai situasi premanisme di Pacitan saat ini relatif terkendali.
“Di Pacitan sampai saat ini belum terdapat potensi gangguan Ormas-Ormas yang sifatnya pemalakan atau premanisme,”jelasnya.
Di luar tugas pokok penegakan hukum, Polres Pacitan juga aktif melaksanakan kegiatan sosial sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat.
Seluruh upaya ini, menurut AKBP Ayub Diponegoro Azhar, adalah representasi dari komitmen Polres Pacitan untuk terus menjaga dan meningkatkan kondisi Kamtibmas, demi terwujudnya Pacitan yang benar-benar “Adem Ayem Tentrem” bagi seluruh warganya.
“Beberapa wilayah kami juga telah melakukan giat sosial guna membantu pemerintah dalam meringankan warga masyarakat yang membutuhkan,”pungkasnya.