Bekali Ratusan Warga Pacitan, Merry Riana Bagikan Kunci Sukses, Dari Ubah Cara Pandang Hingga Pentingnya Teamwork

oleh -174 Dilihat
Ratusan warga Pacitan antusias mengikuti seminar inspiratif bertajuk “Future Builders 2025: Synergy for Building Pacitan Regency” bersama motivator kenamaan, Merry Riana, pada Jumat (2/5/2025). (Foto: Nur Azizah/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Ratusan warga Pacitan tampak begitu antusias mengikuti seminar inspiratif bertajuk “Future Builders 2025: Synergy for Building Pacitan Regency” bersama motivator kenamaan, Merry Riana, pada Jumat (2/5/2025).

Berlangsung di kompleks Museum & Galeri SBY-ANI, Kelurahan Sidoharjo, Pacitan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud konsistensi Museum & Galeri SBY-ANI dalam kontribusinya mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah Pacitan, sekaligus membekali peserta dengan mindset dan strategi untuk masa depan.

Baca juga: Merry Riana ‘Bakar’ Semangat Ratusan Peserta di Pacitan Lewat Seminar Future Builders 2025

Seminar yang diikuti 250 peserta dari berbagai latar belakang ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat untuk menjadi ‘Future Builders’ yang sesungguhnya, bersinergi membangun Pacitan menjadi lebih baik dengan energi positif, partisipasi penuh, keyakinan, dan ketekunan.

Dalam paparannya, Merry Riana menyampaikan berbagai poin kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Langkah fundamental, menurutnya, dimulai dari perubahan cara pandang.

“Kalau Anda ingin mengubah hidup, ubahlah cara pandang Anda,” tegas Merry, disambut anggukan para peserta.

Baca juga: Dari Makan Roti Sembunyi Hingga ‘Mimpi Sejuta Dolar’, Merry Riana Inspirasi Ratusan Warga Pacitan

Perempuan yang juga staf khusus Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Kewilayahan ini lantas menekankan pentingnya mengambil tindakan nyata, bukan hanya sekadar berharap atau berdoa.

“Jangan cuma mendoakan yang kita inginkan, tapi kerjakan juga yang kita inginkan,”ajaknya.

Hal ini, kata Merry, berkaitan erat dengan keberanian keluar dari zona nyaman.

Merry Riana menegaskan, untuk mengubah hidup, “bertahan” saja tidak cukup, melainkan harus “berjuang”.

Dia menjelaskan, definisi berjuang adalah melakukan hal-hal di luar zona nyaman, seperti bekerja keras mencari tambahan ketika sebelumnya hanya bertahan dengan sedikit uang.

Untuk memperkuat pesan ini, Merry Riana memutarkan cuplikan film yang mengisahkan perjalanannya.

“Itulah hidup,” ujar Merry seusai video.

“Ketika kita lembek, hidup akan terasa keras dan kejam. Namun, ketika kita keras, maka hidup akan mudah dan memberikan apa yang kita perjuangkan.”

Selain keberanian berjuang, kemampuan beradaptasi juga menjadi kunci. Poin keempat yang dibagikan Merry Riana adalah be flexible atau mau beradaptasi.

Jika mimpi belum terwujud, kata dia, jangan mengeluh, melainkan ubah strateginya. Dia menggunakan analogi ujian.

“Kadang kita mengeluh kenapa ujian kita semakin besar. Ya iyalah, karena kita kan sudah naik kelas! Masa ujian anak SD sama dengan anak SMP?”

Analogi ini mengundang senyum peserta, mengingatkan bahwa tantangan yang membesar adalah tanda kemajuan.

Merry Riana juga berbagi modal awal yang ia miliki saat memulai perjuangan, yaitu waktu, keberanian, dan tenaga yang dilakukan dengan kesungguhan.

Terakhir, ia menyampaikan poin kelima yang tak kalah penting: teamwork.

Menurut Merry Riana, kunci sukses dalam kerja tim adalah kolaborasi dan komitmen.

Rangkaian poin motivasi, analogi yang mudah dipahami, serta kisah inspiratif yang dibagikan Merry Riana diharapkan dapat membekali 250 ‘Future Builders’ Pacitan dengan mentalitas pantang menyerah, keberanian menghadapi tantangan, kemampuan bersinergi, dan kemauan berjuang di luar zona nyaman untuk mewujudkan potensi diri serta berkontribusi bagi kemajuan daerah.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.