Pacitanku.com, PACITAN – Di tengah bulan Ramadan, para petani di Pacitan tengah diliputi kebahagiaan.
Selama sepekan terakhir, hamparan sawah di Pacitan menguning, menandakan musim panen raya telah tiba. Padi yang ditanam tiga bulan lalu kini siap dipanen, membawa angin segar bagi para petani.
“Alhamdulillah, panen kali ini membawa berkah tersendiri, membuat kami bisa menyambut Idul Fitri dengan hati tenang,”ungkap Ari Achmadi, seorang petani Pacitan, di sela-sela kesibukannya memanen padi, Sabtu (15/3/2025).
Dalam panen kali ini, Ari memilih menggunakan jasa mesin pemanen. Keputusannya ini bukan tanpa alasan.
“Dengan mesin pemanen, proses panen menjadi lebih cepat dan hasilnya pun lebih bersih. Apalagi di bulan Ramadan ini, penggunaan mesin sangat membantu menghemat waktu,” jelasnya.
Dengan mesin, satu petak sawah dapat dipanen dalam waktu sekitar tiga jam.
Ari dan para petani lainnya berharap, panen kali ini akan membawa hasil yang melimpah dan harga beras tetap stabil di pasaran.
Stabilitas harga sangat penting bagi kesejahteraan petani dan konsumen.
Sektor pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian Pacitan.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pacitan, pada tahun 2024, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan memberikan kontribusi terbesar bagi perekonomian daerah, yaitu sebesar 26,11 persen.
Hal ini menegaskan betapa krusialnya peran pertanian sebagai penggerak utama roda ekonomi di Pacitan.
Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.
