Pacitanku.com, PACITAN – Pembangunan, pengembangan obyek wisata dalam rangka peningkatan kenyamanan, dan ekonomi pariwisata memang sangat diperlukan namun bukan berarti harus mengorbankan keselamatan lingkungan.
Seperti yang terjadi di kawasan wilayah Pantai Pancer Dorr Pacitan. Demi untuk mengembangkan kawasan pariwisata, Pemkab Pacitan harus merelakan menebang pohon cemara yang berfungsi sebagai Greenbelt .
Beberapa kawasan greenbelt yang berfungsi sebagai penampang ombak besar dan mitigasi dampak tsunami kini telah hilang digantikan hutan paving block.
“Membangun boleh dan itu harus, tapi juga jangan mengorbankan lingkungan yang berdampak bagi masyarakat sekitar pesisir Pantai,”kata Wiwit, salah satu aktivis lingkungan, Selasa (13/8/2024) di Pacitan.
Ada tiga titik pohon Cemara Greenbelt yang ditebangi di wilayah pantai pancer dorr. Titik pertama di depan museum geopark tepatnya di tengah hutan yang berubah jadi restoran, di depan panggung hiburan yang dirombak menjadi kios lapak, dan di depan pintu masuk Pancer Dorr yang dirombak menjadi kawasan parkir.
“Maaf nih, apa pemikir konsep pembangunan itu tidak pernah main ke Pancer Dorr ya, apa mereka tidak tahu bagaimana Pancer ketika musim ombak pasang rasak datang air bisa meluap sampai ke jalan? Sehingga mereka asal main bangun saja,”jelas Wiwit.
Wiwit menambahkan, bagian Greenbelt yang hilang dan kemudian menjadi lapang adalah di depan pintu masuk Pancer Dorr. Disana, terlihat jelas seolah menciptakan jalur jalan tol untuk air laut masuk ke darat.
“Ketika cemara tidak ada, air akan lebih mudah masuk kedarat, nah itu loss gak ada penampangnya semoga saja potensi tsunami di Pacitan hanya mitos jadi masyarakat pesisir tidak perlu khawatir,”pungkas pria yang juga anggota Sahabat Penyu Pacitan.
Video Pesona Pantai Pancer Dorr Pacitan