Dua Pria Paruh Baya Diduga Teroris Ancam Polisi dengan Pistol, Jalan Utama Depan Mapolres Pacitan Ditutup

oleh -8209 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN – Insiden mengejutkan mengguncang markas Kepolisian Resor (Polres) Pacitan pada Jumat pagi (25/04/2025).

Dua pria paruh baya tak dikenal tiba-tiba berulah dan mengancam anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pacitan dengan senjata api yang diduga pistol.

Peristiwa bermula ketika kedua pria tersebut datang dengan maksud baik, yakni untuk melakukan mediasi terkait rekan mereka yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas.

Namun, suasana berubah drastis dalam sekejap. Tiba-tiba, salah seorang pria berdiri dan melontarkan kalimat intimidasi yang mengerikan kepada petugas polisi yang menyambut mereka.

“Tiba-tiba satu pria berdiri dan berkata dengan nada mengancam. Terdengar jelas ia mengatakan bahwa saat ini dirinya ‘belum diberi izin untuk membunuh dan menggorok polisi dan Brimob’,” ungkap seorang sumber yang enggan disebutkan namanya, Jumat (25/04/2025).

Ketegangan semakin memuncak ketika pria tersebut terlihat membuka tasnya dan berusaha mengeluarkan senjata yang diduga kuat adalah pistol.

“Pria itu hendak mengeluarkan senpi, dan anggota lain dengan sigap langsung meringkusnya,” lanjut sumber tersebut.

Saat penangkapan, pria paruh baya itu sempat melakukan perlawanan sambil meneriakkan kalimat takbir.

Kini, kedua pria tersebut telah diamankan di Mapolres Pacitan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi juga mengamankan satu unit mobil Toyota Avanza berwarna putih yang diduga merupakan kendaraan yang mereka gunakan, yang saat ini masih terparkir di jalan raya tepat di depan Mapolres Pacitan.

Akibat kejadian ini, ruas Jalan Ahmad Yani, terutama di depan Mapolres dan Paviliun Wijaya Kusuma, ditutup sementara dan dipasangi garis polisi untuk keamanan dan proses penyelidikan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi maupun data lengkap mengenai identitas pelaku dari Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro.

Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait motif dan keterkaitan kedua pria tersebut dengan jaringan terorisme.

Masyarakat Pacitan pun dihimbau untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak berwajib.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.