PDHI: Total 209 Hewan Ternak di Pacitan Terpapar PMK, 91 Diantaranya Sembuh

oleh -0 Dilihat
Ketua PDHI Pacitan Mahendra Setyo Hantoro. (Foto: Dok. Pacitanku TV)

Pacitanku.com, PACITANPersatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Kabupaten Pacitan menyebut total 209 hewan ternak di Pacitan terpapar foot and mouth disease atau Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Ketua PDHI Pacitan, Mahendra Setyo Hantoro saat dihubungi Pacitanku.com pada Selasa (28/6/2022) di Pacitan mengatakan data yang dihimpun hingga Sabtu (25/6/2022) menyebut 209 hewan ternak yang terpapar PMK itu tersebar di 9 Kecamatan di Pacitan.

“Ada 9 kecamatan yang tersebar virus PMK, yakni Kecamatan Bandar, Nawangan, Tegalombo, Ngadirojo, Kebonagung, Pacitan, Pringkuku, Tulakan dan Sudimoro,”kata Mahendra.

Sedangkan, 3 Kecamatan di Pacitan terpantau belum ada kasus PMK, yakni Donorojo, Punung dan Arjosari.

“Terdapat 209 ekor ternak yang terkena virus PMK dengan 91 ekor sembuh, 117 sakit, 1 hewan ternak potong paksa dan belum ada kasus kematian hewan ternak akibat PMK,”imbuhnya.

Lebih lanjut, Mahendra mengatakan, berdasarkan data, Kecamatan Bandar menjadi daerah di Pacitan dengan paparan PMK cukup tinggi, yakni mencapai 99 ekor hewan ternak terpapar PMK.

“Rinciannya, untuk Kecamatan Bandar, hewan masih sakit 37 dan hewan yang sudah sembuh dari PMK ada 62 hewan ternak,”jelas dia.

Untuk tingkat Desa, Mahendra membeberkan Desa Tumpuk, Kecamatan Bandar menjadi desa dengan paparan PMK cukup tinggi.

“Desa tumpuk menjadi titik episentrum paparan PMK terbanyak di Pacitan, yakni total kasus 55 ekor namun saat ini sisa 20 ekor yang sakit,”pungkasnya.

Video Antisipasi Virus PMK Pada Ternak, Bersama PDHI Pacitan

No More Posts Available.

No more pages to load.