Buka Lomba Geguritan Guru PAUD, Bupati Aji Sumbang Satu Karya Geguritan

oleh -11 Dilihat
Para Guru PAUD di Pacitan mengikuti kegiatan lomba geguritan guru-guru PAUD pada Senin (21/2/2022). (Foto: Dok. Prokopim Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji resmi membuka kegiatan lomba geguritan guru-guru PAUD Senin (21/2/2022) di Pendoo Kabupaten Pacitan.

Bupati yang juga alumni jurusan sastra itu turut menyumbangkan satu karya geguritan saat kegiatan tersebut.

“Aku ora kelingan. Nanging aku ngerti ing goa garba uripku diwiwiti. Ngringkel digembol lan ditresnani. Aku ora kelingan nanging aku ngerti,”demikian sepenggal uisi berbahasa jawa atau geguritan yang dibacakan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, mengutip siaran pers Prokopim Pacitan.

Dalam kesempatan itu Bupati menyajikan karya sastra berbentuk puisi Jawa  itu dengan penuh penghayatan. Meskipun tidak panjang, geguritan yang menceritakan masa kecil seseorang saat dalam pengasuhan orang tua itu berhasil memukau para tamu undangan dan peserta yang hadir.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji membuka secara resmi lomba geguritan guru-guru PAUD yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-277 Kabupaten Pacitan Tahun 2022.

Peserta dari guru-guru PAUD baik Taman Kanak Kanak (TK) maupun Kelompok Bermain (KB) perwakilan masing-masing Kecamatan.

“Saya sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk bapak ibu yang sudah melestarikan bahasa Jawa. Karena yang bisa menjaga budaya Jawa ini adalah bapak ibu sekalian khususnya guru guru PAUD,”papar Bupati.

Lebih lanjut Mas Aji menyampaikan pesatnya perkembangan teknologi  serta adanya arus persilangan budaya di era milenial merupakan tantangan terberat dalam menjaga dan melestarikan budaya Jawa.

Dengan kondisi seperti  ini peran para guru terutama pendidik PAUD sangat besar untuk mengajarkan anak-akan budaya sedini mungkin.

Sementara menurut Bunda PAUD Kabupaten Pacitan Efi Suraningsing Indrata Nur Bayuaji, melalui lomba geguritan ini bisa meningkatkan motivasi , kreatifitas serta semangat  para guru PAUD dalam meningkatkan pelayanan PAUD yang berkualitas, cerdas, hebat, unggul dan berkarakter. Sekaligus menjadi  wadah untuk nguri-uri (melestarikan) budaya Jawa.

No More Posts Available.

No more pages to load.