Sebanyak 16 Dewan Absen, Paripurna Keputusan Raperda APBD Pacitan 2022 Ditunda

oleh -0 Dilihat
DITUNDA. Sebanyak 16 anggota DPRD Pacitan tidak hadir dalam rapat paripurna sehingga paripurna ditunda Jumat. (Foto: Sulthan Shalahuddin)

Pacitanku.com, PACITAN – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pacitan dengan agenda Pengambilan Keputusan Raperda tentang APBD Pacitan Tahun 2022 ditunda selama 3 hari setelah sebelumnya direncanakan akan diputuskan pada Selasa (23/11/2021).

Pada awalnya, rapat paripurna tersebut dilaksanakan pada Selasa malam. Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono yang memimpin jalannya sidang sampai melakukan skors 2 kali rapat paripurna tersebut sebelum akhirnya ditunda dan kembali akan dilaksanakan pada Jumat (26/11/2021) mendatang.

“Rapat paripurna (Selasa) malam hari ini telah selesai, dengan hasil ada penundaan rapat paripurna sampai dengan 3 hari kedepan (Jumat) jam 8 pagi WIB,”kata Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono saat ditemui awak media usai rapat paripurna.

Lebih lanjut, Ronny mengatakan alasan ditundanya rapat paripurna tesebut karena peserta belum memenuhi kuorum sidang sesuai dengan tata tertib DPRD.

“Alasannya ditundanya karena belum memenuhi kuorum, karena sebagaimana tercantum dalam tata tertib, adalah dihadiri 2/3 anggota dalam penetapan APBD, anggota kita ada 45, sehingga dibutuhkan 30 anggota, sesuai yang dikatakan petugas, kehadiran 29 orang anggota,”papar legislator Partai Demokrat (PD) ini.

Dari data yang diperoleh, dari total 45 anggota DPRD Pacitan, hanya 29 yang hadir, yang terdiri dari anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat 13 orang hadir dan 1 absen, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dari total 6 anggota, 5 diantaranya hadir dan 1 absen.

Kemudian dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS)-Gerindra-Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari total 6 anggota semuanya hadir, dan dari Fraksi Partai Hanura-Partai Nasdem dari total 5 anggota semuanya hadir.

Ketua DPRD Kabupaten Pacitan Ronny Wahyono. (Foto: Sulthan Shalahuddin)

Sementara dua fraksi, yakni Fraksi Partai Golkar dengan 9 anggota dan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 5 anggota, semuanya tidak hadir alias absen.

Ronny mengatakan fenomena tersebut merupakan hal yang wajar karena dia menganggap anggota DPRD mungkin ada kesibukan.

“Saya melihat itu hal wajar, dikarenakan sebagai seorang anggota mungkin ada kesibukan diluar sana, dan (alasannya) ya ada beberapa yang memang sakit, di Surabaya, kontrol di Jogja dan sebagainya,”tandas Ronny.

Namun demikian, Ronny mengharapkan kedepan nanti para anggota DPRD bisa lebih intens koordinasi pada rapat paripurna pada Jumat mendatang.

“Kami harapkan nanti koordinasi lebih intens sehingga harapannya pada hari jumat jam 8 pagi besok itu bisa hadir memenuhi kuorum, karena APBD ini adalah untuk rakyat, sehingga disini kita semua sudah melakukan pembahasan dan harapannya tentu APBD 2022 ini bisa disetujui dan dilaksanakan untuk kepentingan kita semua,”jelas Ronny.

Pada kesempatan itu, Ronny juga menjelaskan dampak yang akan didapatkan Pacitan jika saat rapat pada hari Jumat mendatang kembali tidak memenuhi kuorum.

“Tentunya semua ada dampaknya, ada konsekuensi karena sesuai dengan tatib kita karena apabila setelah penundaan pada hari jumat itu ternyata tidak kuorum, maka rapat tidak dapat mengambil keputusan dan akan diserahkan kepada gubernur Jatim,”tandasnya.

Dampak tersebut, kata Ronny, akhirnya APBD akan ditetapkan melalui Peraturan Kepala Daerah (perkada) dalam hal ini Peraturan Gubernur yang salah satu produk hukum daerah tingkat provinsi dan merupakan instrumen daerah dalam pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan daerah.

“Perkada itu nanti tidak memuat  semua kegiatan yang sudah direncanakan akan tetapi memuat perencanaan akhir tahun yang lalu, dan itu lebih kepada kegiatan-kegiatan rutin saja. Tentu akan merugikan masyarakat Kabupaten Pacitan. Sebagai contoh, misalnya tahun lalu ada  program rabat jalan desa A, di 2022 tidak bisa dilaksanakan di jalan yang sama, karena sifatnya hanya untuk kegiatan wajib belanja rutin,”pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.