Disparpora Pacitan Gelar Uji Coba Aplikasi PeduliLindungi di Destinasi Wisata Goa

oleh -0 Dilihat
Goa Gong Pacitan. (Foto: Instagram Akawimi/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pacitan terus gencar melengkapi aplikasi Peduli Lindungi dan Cleanliness, Health, Safety and Enviromental Sustainability (CHSE) di destinasi wisata yang dikelola Pemkab Pacitan.

Sebagai informasi, dua aplikasi tersebut, yakni Peduli Lindungi dan CHSE, menjadi syarat wajib tempat wisata bisa beroperasional apabila nanti sudah diizinkan.

Setelah destinasi wisata pantai selesai dilengkapi, terbaru, Pemkab Pacitan melalui Disparpora menggelar uji coba aplikasi peduli lindungi untuk destinasi wisata Goa.

“Iya mas (wartawan), tadi (Jumat) pagi jam 9 kita uji coba aplikasi PeduliLindungi di Goa Gong, Alhamdulillah berjalan lancar,”kata Kepala Disparpora Pacitan Tengku Andi Faliandra saat dihubungi Pacitanku.com, Jumat (29/10/2021).

Dalam kegiatan uji coba tersebut, kata pria yang akrab disapa Andi ini, pihaknya mengumpulkan masyarakat untuk melakukan uji coba aplikasi peduli lindungi yang menjadi salah satu syarat pembukaan tempat atau destinasi wisata.

Kadisparpora Pacitan Andi Faliandra. (Foto: Sulthan Salahuddin)

“Kita mengumpulkan masyarakat disana bagaimana peduli lindungi dilaksanakan, ada indikator hijau, merah dan hitam, bagaimana masyarakat memahami itu,”jelas dia.

Lebih lanjut, Andi mengatakan Pacitan ditunjuk untuk persiapan pembukaan wisata goa yang sesuai dengan Peduli Lindungi dan CHSE.

“Dari Kementerian Pariwisata mengatakan jika kawasan berisiko tinggi (goa) berhasil dibuka, kami yakin Pacitan akan menjadi contoh, karena dimana-mana wisata Goa belum ada yang buka, dan Pacitan akan menjadi contoh untuk bagaimana aplikai Peduli Lindungi itu bisa dilakukan, CHSE dilakukan,”jelasnya.

Namun demikian, Andi memastikan untuk pembukaan destinasi wisata, pihaknya masih menunggu adanya surat perintah atau Surat Edaran (SE) dari Bupati Pacitan.

“Kita menunggu itu, dan setiap minggu akan kita evaluasi, dan langkah awal satu minggu kalau itu lancar, uji coba kita lebih luas, sambil kita menunggu vaksinasi untuk 40 persen lansia tercapai sebagai salah satu syarat penurunan level PPKM,”ungkap Andi.

Saat destinasi wisata goa dibuka nanti, Andi menjelaskan kapasitas pun masih dibatasi maksimal 25 persen pengunjung.

“Untuk goa juga dibatasi 25 persen dari kapasitas goa, sehingga misalnya dalam satu kali masuk kapasitasnya 60, ini ya sekitar 20 orang atau pengunjung,”pungkasnya. (red/Tim/SSEM/DP)

Video Menelusuri Keindahan Pahatan Alam Goa Gong Pacitan

No More Posts Available.

No more pages to load.