Kadindik Pacitan: PTM Terbatas Tahap Pertama Saya Anggap Baik, Tidak Ada Problem yang Berarti

oleh -0 Dilihat
Kepala Dinas Pendidikan Pacitan saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (30/8/2021). (Foto: Putro Primanto/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITAN – Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Pacitan Daryono menyebut pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada tahap pertama yang dimulai pada Rabu (1/9/2021) lalu berjalan baik.

“Evaluasi (PTM terbatas di Pacitan, red) tahap pertama saya anggap baik, tidak ada problem yang berarti,”kata Daryono seperti dikutip dari laman Youtube Pemkab Pacitan pada Sabtu (18/9/2021).

Atas kondisi tersebut, pihaknya juga mulai melanjutkan tahap kedua. Pada tahap kedua yang dijalankan pada 13 September, Daryono mengatakan tidak ada problem yang urgen.

“Kemudian nanti kita menyongsong tahap ketiga pada tanggal 27 September 2021 untuk semua lembaga, jenjang  SD-SMP di Kabupaten Pacitan,”tandasnya.

Lebih lanjut, Daryono mengatakan dasar pelaksanaan PTM terbatas dan bertahap di Pacitan ini adalah sesuai dengan program pemerintah dalam penanganan pandemi.

“PTM ini dilakukan setelah Pacitan masuk PPKM ke level 3, maka sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri, bahwa pendidikan boleh dilakukan dengan PTM, kemudian di Pacitan melalui Surat Edaran (SE) Bupati diizinkan tatap muka,”jelasnya.

Di sisi lain, kata Daryono, di Pacitan sendiri sudah lebih 1,5 tahun anak-anak tidak melakukan tatap muka, sehingga pihaknya merancang PTM di semua sekolah.

“Kemudian hasil dari beberapa pertemuan dengan gugus tugas akhirnya disepakati dan diizinkan melakukan PTM, tetapi pelaksanaannya dengan cara terbatas dan bertahap,”ungkap dia.

PTM terbatas tahap pertama, kata Daryono, mulai dilakukan di sekolah-sekolah yang dianggap pelaksanaan pembelajaran daring itu tidak efektif karena terganggu oleh sinyal internet.

“Sehingga itu didahulukan oleh pelaksanaan PTM, tahap pertama ada 52 sampai 60 lembaga yang tahap pertama itu melaksanaan PTM sejak 1 september 2021. Kemudian tahap kedua tanggal 13 September 2021 ini sebanyak lembaga 252 lembaga atau sama dengan separuh yanga da di Pacitan. Kemudian  SMA/SMK juga dilakukan secara menyeluruh, namun masih terbatas 50 persen dari total kapasitas  yang ada di sekolah masing-masing,”pungkasnya. (red/DP)

Video Suka Duka Pembelajaran di Masa Pandemi di Pacitan With Dr Elya Mufidah

No More Posts Available.

No more pages to load.