Pacitanku.com, TULAKAN – Sepekan jelang lebaran, intensitas warga untuk membeli kue khas Lebaran semakin meningkat. Salah satunya di Desa Nglaran, Kecamatan Tulakan.
Usaha rumahan rengginang atau krecek milik Marmi, warga Dusun Sukorejo, Desa Nglaran, Kecamatan Tulakan juga semakin banyak pesanan.
Rengginang atau krecek sendiri menjadi jajanan khas yang biasanya selalu ada. Tak terkecuali di wilayah Kecamatan Tulakan, Pacitan.
Marmi mengaku, semakin mendekati Lebaran, produk rengginang yang menjadi produk kue andalannya juga semakin laris.
“Ya alhamdulillah (laris, red), selalu ada yang pesan setiap lebaran seperti ini, karena saya produksinya sudah lama,” kata Marmi, Sabtu (8/5/2021) di Tulakan.
Sebagai informasi, Marmi sendiri sudah 25 tahun menggeluti usaha rumahan rengginang tersebut.
“Sudah dari jaman anak saya TK sampai sekarang sudah berumah tangga anak saya, jadi banyak yang langganan,”jelasnya.
Dan yang cukup unik, rengginang yang dibuat Marmi ini bayak aneka rasa, mulai dari rasa original, bawang, gula serta ada juga rasa terasi.
Pada tahun 2021 ini, meski dalam kondisi pandemi global COVID-19, Mami mengakui masih banyak langganan yang memesan rengginang buatannya.
“Harga per kilogramnya kami jual Rp 28 ribu, dan alhamdulillah masih mendapatkan banyak orderan meskipun ditengah pandemi,”pungkasnya.
Kontributor: Rillen Diah (Mahasiswa STKIP PGRI Pacitan)
Editor: Dwi Purnawan
