PPKM Diklaim Jadi Faktor Turunnya Kasus COVID-19 di Pacitan

oleh -0 Dilihat
Juru bicara percepatan penanganan COVID-19 Pacitan Rachmad Dwiyanto. (Foto: Dwi Purnawan)

Pacitanku.com, PACITAN – Setelah pandemi berlangsung selama 1 tahun, penambahan kasus COVID-19 di Kabupaten Pacitan disebut mulai menurun.

Penurunan ini diklaim sebagai keberhasilan dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro yang berlaku sejak 9 Februari 2021 lalu yang diperpanjang hingga 22 Maret 2021 mendatang.

Berdasarkan data yang dihimpun Pacitanku.com dari laman COVID-19 Pemkab Pacitan, angka penularan COVID-19 di Kabupaten Pacitan mencapai puncaknya pada Januari 2021 dengan total kasus 1.016, kemudian angka kesembuhan sebanyak 720 dan jumlah kematian pada Januari sebanyak 23.

Angka tersebut berangsung turun bulan Februari 2021. Dimana jumlah kasus konfirmasi pada bulan Februari mencapai 580 atau turun sebanyak 58 persen dibanding bulan sebelumnya. Pun demikian dengan angka kesembuhan yang meningkat pada bulan Februari mencapai 884 dan angka kematian sebanayk 16 kasus.

Angka penularan COVID-19 di Pacitan semakin turun di Bulan Maret 2021. Dimana hingga Rabu (17/3/2021) jumlah warga yang terpapar COVID-19 sebanyak 153, dengan jumlah kesembuhan di bulan Maret hingga Rabu (17/3/2021) sebanyak 178 dan angka kematian 1 kasus.

Selain itu, jumlah pasien aktif terkonfirmasi di Pacitan juga terus menurun. Hal itu terbukti hingga Rabu (17/3/2021) jumlah pasien aktif tinggal 60 orang yang terdiri dari 52 orang dirawat di wisma atlet dan 8 orang di Rumah Sakit (RS).

Dari total 60 pasien aktif tersebut, mayoritas didominasi dari kecamatan Pacitan kota dengan 20 pasien, disusul Kecamatan Nagdirojo 10 pasien, kecamatan Arjosari 9 pasien.

Kemudian kecamatan Pringkuku 7 pasien, kecamatan Tulakan dan Sudimoro masing-masing 5 pasien, kemudian kecamatan Kebonagung, Nawangan, Bandar, Tegalombo masing-masing 1 pasien. Sementara dua kecamatan, yakni Donorojo dan Punung tidak ada pasien aktif COVID-19.

Terkait hal ini, juru bicara tim komunikasi publik gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Pemkab Pacitan Rachmad Dwiyanto mengungkapkan salah satu faktor terus turunnya angka penularan COVID-19 di Pacitana dalah PPKM.

“Yang jelas PPKM, karena dengan PPKM terjadi pembatasan aktivitas,”kata Rachmad saat dihubungi pada Rabu sore.

Di sisi lain, Rachmad menyebut faktor lain semakin menurunnya angka penularan COVID-19 adalah kedisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan.

“Juga ditambah kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan prokes meningkat,”pungkas pria yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pacitan ini. (red)

No More Posts Available.

No more pages to load.