Puncak Peringatan Hari Jadi Pacitan ke 276 Digelar Secara Sederhana

oleh -0 Dilihat
PERINGATI HAJATAN. Bupati Pacitan Indartato bersama istri saat detik-detik peringatan Hari jadi Pacitan, Jumat (19/2/2021). (Foto: Humas Pemkab Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Puncak peringatan Hari Jadi Pacitan (Hajatan) ke-276 pada tahun 2021 ini digelar secara sederhana. Meski demikian, Bupati Pacitan Indartato menyebut meski digelar sederhana, tetapi bermakna.

“Tidak sedih, namun kita prihatin karena masih ada saudara-saudara kita yang terpapar korona,”kata Bupati Pacitan Indartato saat menyampaikan sambutannya, seperti dikutip dari laman Humas Pemkab Pacitan, Jumat (19/2/2021).

Mengusung tema Tangguh Ing Laku sarana Iman Aman lan Imun, tidak banyak ragam kegiatan serta kemeriahan seperti tahun-tahun sebelumnya. Hanya beberapa acara inti menuju prosesi, itupun tidak melibatkan banyak orang dikarenakan kondisi masih dalam pandemi global coronavirus disease 2019 (COVID-19).

Bupati Indartato ingin, perayaan hari jadi ini menjadi contoh bagi masyarakat. Protokol kesehatan harus dikedepankan karena pandemi belum berakhir.“Perayaan kali ini memang sangat sederhana tapi yang terpenting tidak lepas dari makna,”ungkapnya.

Makna dimaksud adalah untuk tidak lupa senantiasa bersyukur Kabupaten Pacitan sudah mencapai usia 276 tahun serta instropeksi diri masih banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Ada persoalan besar yang saat ini menjadi masalah bersama yakni melawan dan mencegah penyebaran COVID-19.

Kesederhanaan peringatan Hari Jadi ke-276 Kabupaten Pacitan sudah terasa sejak awal bulan. Beragam acara dan kegiatan yang biasanya berlangsung meriah tidak nampak.

Acara inti prosesi pengambilan tirto wening di sumur patilasan Tumenggung Notopuro di Desa Sukoharjo serta rucuh pace dari patilasan Tumenggung Setroketipo di Desa Nanggungan berlangsung sederhana dan terbatas. Demikian pula dengan ziarah ke makam leluhur cikal bakal Kabupaten Pacitan.

Yang lebih kentara, prosesi Atur Tirto Wening dan Rucuh Pace di Pendopo Kabupaten, Jumat (19/02). Prosesi yang menjadi puncak acara perayaan Hari Jadi ke-276 Kabupaten Pacitan itu hanya menghadirkan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan, Ketua DPRD, Anggota Forkopimda serta Sekretaris Daerah Pacitan masing-masing bersama isteri.

Gelaran atur Tirto Wening dan Rucuh Pace tersebut juga diikuti oleh seluruh perangkat daerah, Pemerintah Desa dan masyarakat termasuk pelajar melalui media daring zoom, siaran streaming youtube, dan live di TV lokal.

Dalam kesempatan itu Bupati atas nama pemerintah daerah menyerahkan piagam penghargaan kepada Ketua DPRD dan Forkopimda atas partisipasi dalam satuan tugas penanganan COVID-19 di Pacitan. (red)

No More Posts Available.

No more pages to load.