GTPP Klarifikasi Sejumlah Informasi Salah dan Menyesatkan Seputar Corona di Pacitan

oleh -0 Dilihat
Juru bicara percepatan penanganan COVID-19 Pacitan Rachmad Dwiyanto. (Foto: Dwi Purnawan)

Pacitanku.com, PACITAN – Gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) coronavirus disease 2019 (COVID-19) Pemkab Pacitan membantah sejumlah informasi yang salah dan menyesatkan seputar penanganan corona di Pacitan.

“Info menyesatkan yang pertama, hari ini beredar peta zona COVID-19 di Pacitan sudah hijau yang artinya Pacitan sudah bebas dari kasus terkonfirmasi COVID-19. Padahal realitanya Pacitan masih masuk zona kuning, yang berarti masih terjadi penularan kasus terkonfirmasi COVID-19 meskipun rendah,”kata juru bicara tim komunikasi publik GTPP COVID-19 Pemkab Pacitan, Rachmad Dwiyanto, Selasa (10/11/2020) di Pacitan.

Seperti dikutip dari laman penanganan COVID-19 Pacitan, jumlah akumulasi kasus COVID-19 di Pacitan hingga Senin (9/11/2020) kemarin sebanyak 298 kasus. Dengan rincian total sembuh 249, dirawat 39 dan meninggal dunia 10.

Kabar menyesatkan kedua, kata Rachmad, adalah isu bagi penderita COVID-19 confirm yang dirawat di wisma atlit, ketika sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan akan mendapatkan insentif dari pemda atau satgas penanganan COVID-19 Pacitan sebesar Rp4 juta.

“Informasi ini tidak benar dan menyesatkan. Sehingga bisa berdampak yang tidak baik bagi masyarakat maupun pemeringah daerah. Realitanya Pemda atau satgas penanganan COVID-19 Pacitan tidak menganggarkan kegiatan tersebut,”ujar Rachmad.

Atas dua isu yang menyesatkan itu, Rachmad meminta masyarakat untuk lebih berhati hati menerima informasi.

“Agar di cek dulu kebenaran informasi tersebut, baik konten atau isinya maupun sumbernya. Harus betul-betul dijamin kebenarannya, kalau memerlukan kejelasan informasi bisa menghubungi satgas penanganan COVID-19 Pacitan bidang informasi dan komunikasi atau Dinas Komunikasi dan Informatika Pacitan atau bisa lewat Wadule Pacitan,”pungkasnya.

Pewarta: Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.