Pacitanku.com, PACITAN –Calon Bupati Pacitan, Yudi Sumbogo menjadi saksi dalam prosesi akad nikah putri tokoh masyarakat di Desa Ngile yang juga Mantan Kepala Desa, Triyono.
Triyono menyelenggarakan resepsi pernikahan putrinya pada Ahad (11/10/2020) di Desa Ngile, Kecamatan Tulakan.
Usai menghadiri akad nikah, Triyono yang menikahkan putrinya itu berharap banyak kepada Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pacitan, Yudi Sumbogo dan Isyah Ansori atau yang lebih dikenal dengan Mbois.
“Kita ingin perubahan mas. Masa depan harus cerah, kita harus mewariskan harapan dan kepastian di masa depan,”kata Triyono, Ahad (11/10/2020).
Selain itu, Triyono mengatakan, akselerasi pembangunan infrastruktur jalan, pembangunan sarana pendidikan seperti sekolah dan madrasah, serta tempat ibadah harus terwujud saat ini. “Kita berharap kepada Mbois bisa melakukan hal itu,”ujarnya.
Lebih lanjut, Triyono yang sudah berpengalaman dalam pemerintahan tersebut menyampaikan bahwa kendala keterbatasan anggaran bisa diantisipasi oleh Mbois.
“Ini kelebihan Mbois yang tidak dimiliki oleh calon yang lain. Sinergitas dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan BUMN serta swasta, dengan begitu kendala keterbatasan anggaran bisa diatasi,”imbuhnya.
Triyono juga mengajak masyarakat untuk bisa berpikir cerdas.
“Jangan ego yang difikirkan, tetapi pilihan cerdas saat ini akan menentukan masa depan Pacitan yang lebih maju dan sejahtera bersama Mbois,”pungkasnya.
Sebagai informasi, Mbogo-Isyah sendiri adalah Paslon yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta didukung Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia.
Saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pacitan sendiri telah melakukan sejumlah tahapan Pilbup Pacitan. Setelah penetapan Paslon dan pengundian nomor urut, tahapan kemudian dilanjutkan masa kampanye pada Sabtu (26/9/2020) hingga Sabtu (5/12/2020) mendatang.
Tahapan puncak kemudian dilaksanakan pelaksanaan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu (9/12/2020) mendatang.
Pewarta: Yahya Ali Rahmawan
Editor: Dwi Purnawan
