Ada ‘Ledakan’ Kasus Corona, GTPP Pacitan Lakukan Edukasi Hingga Advokasi

oleh -0 Dilihat
Juru bicara percepatan penanganan COVID-19 Pemkab Pacitan Rachmad Dwiyanto. (Foto: Sulthan Salahuddin)

Pacitanku.com, PACITAN – Gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) coronavirus disease 2019 (COVID-19) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan mengkonfirmasi terjadi penambahan jumlah kasus pasien positif COVID-19 di Pacitan bertambah cukup signifikan, yakni 18 pasien per Jumat (9/10/2020).

Atas kondisi itu, GTPP melakukan sejumlah langkah, dari edukasi, advokasi hingga melakukan 3 T.

“Untuk tindak lanjutnya, GTPP melakukan edukasi, advokasi pada keluarga yang bersangkutan, serta tetangga sekitar agar paham, bisa waspada, bisa menjaga diri terkait kemungkinan penularan berlanjut,”kata Rachmad, Jumat (9/10/2020).

Yang kedua, Rachmad mengatakan jajaran GTPP melanjutkan survelilans dengan melakukan 3 T.

“Yakni tracing kontak erat yang disinyalir ada hubungan dengan pasien yang saat ini dinyatakan positif, sehingga dengan tracing diharapkan nanti kita bisa melakukan testing untuk kontak erat tidak perlu rapid tapi langsung dilakukan swab, agar kepastian diagnosa semakin semakin terjadi, kemudian, dari hasil tracing kita lakukan testing kita bisa melakukan treatmen apakah yang besangkutan ada gejala atau tidak,”jelasnya.

Sehingga,jika tidak ada gejala akan dievakuasi rawat di wisma atlet. Sedangkan jika ada gejala, akan dilakukan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Darsono Pacitan.

“Yang ketiga koordinasi dan komunikasi dengan wilayah terkait, artinya mengantisipasi kedepan jangan sampai hampir setiap minggu bahkan hampir setiap hari terjadi penambahan yang cukup massif seperti saat ini, kembali gtpp mohon maaf atas kejadian ini, mari kita bersama-sama kerja bareng untuk melawan covid yang ada di kabupaten Pacitan,”jelas dia.

Berikutnya, yang keempat, kata Rachmad, dengan kejadian penambahan seperti ini, GTPP telah dan akan melakukan evakuasi terhadap korban dan dilakukan perawatan sesuai SOP penanganan COVID-19.

“Kami mewakili bapak bupati menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa waspada untuk menjalankan protokol kesehatan, salah satunya jaga diri tetap sehat, makan makanan dan bergizi, jaga perasaan kita tetap senang dan bahagia agar meningkatkan imunitas dan antibody, protokol kesehatan banyak, diantaranya melakukan olahraga teratur, makan makanan bergizi dan 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan selalu menjaga jarak,”paparnya.

Disisi lain, Rachmad mengatakan dirinya juga mengajak masyarakat untuk mengupayakan diri tetap berada di rumah.

“Mengajak masyarakat stay at home, jauhi kerumunan, karena korona masih ada di sekitar, di oktober catat rekor yang signifikan yang paling tinggi diantara bulan-bulan sebelumnya,kalau ada kegiatan yang bisa ditunda ditunda dulu,”pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, total kasus terkonfirmasi sejak kasus pertama pada bulan April lalu di Pacitan mencapai 161.

Pewarta: Sulthan Salahuddin
Editor: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.