Update Corona di Pacitan: Sembuh 3, Tambahan Positif 2, Pasien Aktif Dirawat 13

oleh -0 Dilihat
Juru bicara satgas penanganan COVID-19 Pacitan Rachmad Dwiyanto. (Foto: Sulthan Salahuddin)

Pacitanku.com, PACITAN – Gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) coronavirus disease 2019 (COVID-19) Pemkab Pacitan kembali merilis adanya penambahan jumlah kasus pasien terkonfirmasi COVID-19.

Juru bicara tim komunikasi publik GTPP COVID-19 Pemkab Pacitan, Rachmad Dwiyanto saat dikonfirmasi pada Jumat (2/10/2020) malam membenarkan adanya penambahan kasus positif COVID-19 di Pacitan, yang masuk ke data GTPP per Jumat sore.

“Hari ini, ada tambahan positif 2 orang, dari Kecamatan Tegalombo dan Ngadirojo,”ujar Rachmad dalam keterangannya, Jumat sore di Pacitan.

Menurut Rachmad, dua tambahan positif tersebut merupakan kontak erat dari pasien terdahulu untuk yang Kecamatan Tegalombo. “Sementara yang positif dari Ngadirojo adalah pelaku perjalanan,”tandas pria yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pacitan ini.

Selain ada penambahan pasien positif, Racmad juga menyebut tiga pasien positif COVID-19 di Pacitan dinyatakan sembuh. “Yang sembuh dari Kecamatan Bandar, Kecamatan Pacitan dan Kecamatan Pringkuku,”ujarnya.

Dengan adanya penambahan dua pasien positif dan tiga pasien sembuh itu, kini total pasien COVID-19 sejak kasus pertama di Pacitan berjumlah 115. Dengan rincian 99 pasien sembuh, 13 pasien dirawat dan 3 meninggal dunia. Angka kesembuhan naik menjadi 86,1 persen.

Adapun rincian pasien konfirmasi positif yang masih dirawat itu masing-masing berasal dari Desa Cemeng Kecamatan Donorojo 1 orang, Desa Pagerejo Kecamatan Ngadirojo 2 orang, Desa Wiyoro Kecamatan Ngadirojo 1 orang.

Selanjutnya dari Desa Tamanasri Kecamatan Pringkuku 1 orang. Kemudian dari Desa Bangunsari Pacitan 3 orang, Kelurahan Pacitan 1 orang dan Kelurahan Sidoharjo Kecamatan Pacitan 1 orang.

Selanjutnya, dari Desa Kemuning Kecamatan Tegalombo 2 orang dan dari Desa Bungur Kecamatan Tulakan 1 orang.

Dengan kondisi tersebut, Rachmad kembali mengingatkan masyarakat Pacitan untuk secara sadar melaksanakan protokol kesehatan (Prokes).

“Yang penting adalah 3 M, bagaimana kita selalu disiplin memakai masker, kedua disiplin untuk mencuci tangan pakai sabun, yang ketiga disiplin untuk menjaga jarak berinteraksi sosial dengan masyarakat,”jelasnya.

Selain itu, kata Rachmad, kalau tidak ada kebutuhan yang amat sangat mendesak agar menghindari perjalanan ke luar kota.

“Apalagi bepergian ke daerah yang jadi episenter, sekarang kasus nasional rata-rata per hari di atas 4 ribu kasus, tentu ini membuat kita prihatin dan kita masih dibayang-bayangi COVID-19, sehingga tidak ada kata lain dengan disiplin protokol kesehatan, karena hanya disiplin protokol kesehatan yang dapat mencegah COVID-19,”pungkasnya.

Pewarta: Sulthan Salahuddin
Editor: Dwi Purnawan