Pacitan Digoyang Gempa Bumi Magnitudo 4,7, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

oleh -0 Dilihat
Ilustrasi gempabumi

Pacitanku.com, PACITAN – Kabupaten Pacitan kembali diguncang gempa tektonik, tepatnya di wilayah barat daya Pacitan.

Menurut Kepala Stasiun Geofisika Nganjuk, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Muh. Chudori, dalam siaran persnya, Kamis (24/9/2020) malam, gempa bumi tersebut terjadi pada Kamis (24/9/2020) pukul 20.20.33 WIB dengan lokasi di barat daya Pacitan.

 “Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter  dengan magnitudo M 4.7 dan episenter gempabumi terletak pada koordinat 8.789 LS dan 110.885 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 72 km arah Barat Daya Kabupaten Pacitan dengan kedalaman 24 km,”kata Chudori.

Lebih lanjut, Chudori mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi selatan jawa.

“Dampak Gempabumi, guncangan gempabumi ini dirasakan di Pacitan, Ponorogo, Trenggalek , Prigi, Kulonprogo, Bantul, dengan intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Chudori juga memastikan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Dan hingga pukul 21.00 WIB, Hasil monitoring BMKG  menunjukkan adanya 1 kali gempabumi susulan atau aftershock,”ujarnya.

Chudori mengatakan kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,”pungkasnya.