Pacitanku.com, PACITAN – Seorang pengusaha grosok asal Desa Sirnoboyo, Pacitan, Linsa Lukito mengajak mengajak masyarakat memilih pemimpin yang sudah teruji kinerjanya, terutama dalam pemerintahan, dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan 2020.
Menurut Linsa, diharapkan agar masyarakat memilih pemimpin bukan berdasarkan warna partai tetapi memilih berdasarkan figur.
“Memilih pemimpin bukan dari warna partainya, melainkan dari figur calon Bupati dan wakil bupatinya. Jangan sampai kita menyesal, melepas figur terbaik seperti Pak Yudi Sumbogo dan Pak Isyah Anshori, orang yang sudah terbukti berpengalaman di birokrasi,serta di legislatif sehingga sudah paham dengan berbagai program pemerintah,”ujarnya kepada awak media, Rabu (23/9/2020).
Lebih lanjut, Linsa mengatakan, Yudi Sumbogo selama 5 tahun telah mendampingi Bupati Indartato sebagai wakil bupati, walau selama ini tidak ada kebijakan tersendiri, Namun setidaknya sudah paham tata kelola pemerintahan, selain itu latar belakang nya adalah seorang pengusaha.
“Setidaknya Pak Yudi akan melanjutkan Program yang pro rakyat, yang belum terealisasi sebelumnya serta akan dimaksimalkan, sebagai pengusa pastinya akan lebih memikirkan kalangan pekerja dan bisa membuka lapangan pekerjaan buat masyarakat Pacitan,”tambahnya.
Sementara Cawabup Isyah Anshori merupakan seorang birokrat, sehingga lebih bisa bekerja sama dengan Bupati untuk menyusun tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
“Selain itu Pak Isyah adalah Calon wakil bupati yang direstui para ulama dan kiyai sehingga kita wajib memenangkan pasangan Mbois untuk perubahan Pacitan yang lebih baik dan maju serta sejahtera,”imbuhnya
Ia mengajak warga Pacitan untuk tidak memilih pemimpin yang belum terbukti, dan belum paham birokrasi apalagi yang tidak memiliki akses di pemerintahan pusat.
“Masyarakat harus cerdas untuk kemajuan Pacitan, Pilih Mbois yang sudah terbukti belum kinerjanya dan pastinya memiliki akses di pemerintahan pusat, sehingga bisa memajukan Pacitan kedepannya, Jangan pilih yang belum pernah memimpin di pemerintahan,”pungkasnya.
Pewarta: Yahya Ali Rahmawan
Editor: Dwi Purnawan
