Yudi Sumbogo Disebut Sebagai Kader Demokrat yang Sudah Teruji

oleh -2 Dilihat
Wakil Bupati Yudi Sumbogo. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Pacitanku.com, PACITAN – Ketua Projo (Pro Jokowi) Kabupaten Pacitan, John Vera Tampubolon, tegaskan, kalau Partai Demokrat Pacitan, sejatinya punya kader yang sudah teruji, baik di lembaga legislatif ataupun eksekutif.

John menyebut dia adalah Yudi Sumbogo. Saat ini, politisi Demokrat tersebut, masih menjabat sebagai Wakil Bupati Pacitan mendampingi Bupati Indartato.

“Kalau bicara kader, Yudi Sumbogo juga tidak bisa disepelekan. Dia saya katakan kader terbaik dari Demokrat. Pernah duduk di DPRD dan saat ini masih menjabat sebagai wakil bupati. Selama ini, beliau tidak pernah ada kendala, dan terbilang berhasil dalam mengemban amanah rakyat. Baik di DPRD maupun sebagai wakil bupati,” tutur John menyampaikan pendapat, Ahad (2/8).

Selain itu, lanjut John, Yudi Sumbogo, juga punya basic dan skill sebagai seorang pengusaha. Sebelum menjabat sebagai anggota DPRD dan wakil bupati, pria kelahiran Desa Mangunharjo, Kecamatan Arjosari ini, sudah sukses dalam membangun dunia usaha di Jakarta dan Surabaya.

“Bisa saya bilang sebelum menjabat sebagai anggota DPRD dan wakil bupati, Pak Mbogo (panggilan Yudi Sumbogo, Red) sudah kaya duluan. Sebab kepiawaiannya dalam mengelola dunia usaha sudah sangat mumpuni,” jelasnya.

Tak hanya itu, Yudi Sumbogo juga berhasil dalam membina keluarga. Terbukti, kata John Vera, salah satu putranya berhasil lolos masuk Akademi Militer. Malah saat ini sudah berdinas aktif dan berpangkat mayor, TNI Angkatan Udara.

Belum lagi sang istri, yang juga seorang doktor dan purna bakti ASN di lingkungan Pemprov Jatim.

“Sehingga apalagi yang kurang. Artinya Yudi Sumbogo, sejatinya sangat layak dan pantas digadang oleh Demokrat sebagai calon Bupati Pacitan kedepannya. Lagian, beliau juga ikut dalam penjaringan bakal calon bupati di DPC Partai Demokrat Pacitan. Dan selama ini beliau banyak memberikan sumbangsih demi kemajuan dan kebesaran Demokrat di Pacitan,” tandasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.