Cerita Komunitas Srono Jolo Babat Alas di Kawasan Pantai Pancer Door

oleh -2 Dilihat
Bupati Pacitan menjala di kawasan Pancer Door, pada tahun 2018 yang lalu. (Foto: Humas Pemkab Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN –  Kawasan wisata Pantai Pancer Door Pacitan, rupanya sudah sejak awal dibabat alas oleh kelompok nelayan yang tergabung dalam organisasi Srono Jolo, pimpinan Damhudi.

Menurut pria yang juga mantan Ketua KPU Pacitan ini, jauh waktu sebelum ada kelompok santri yang masuk di kawasan Pantai Pancer Door, pihaknya sudah lebih awal membuka jalan menuju lokasi pertapaan, Watu Mejo.

Bahkan para nelayan dari Srono Jolo, bersatu padu, membuka kawasan semak belukar yang semula tak bisa dilalui, akhirnya dapat dengan mudah dilalui kendaraan.

“Termasuk berdirinya Musala di tepian pantai, juga tak lepas dari peran para nelayan. Akhirnya dengan kerja keras kami saat itu, Pemkab Pacitan dengan bantuan Pak In (Bupati Indartato), akhirnya memberikan sumbangsih dana hibah untuk pendirian musala yang sampai saat ini masih berdiri kokoh,” jelas Damhudi.

Menurut pria yang juga sebagai ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI)  Kabupaten Pacitan ini, peran nelayan tak bisa dinafikan dalam upayanya membuka kawasan wisata yang semula terisolasi, kini banyak dijadikan jujugan wisatawan untuk berwisata maupun melakukan ritual religius.

“Kami berharap kedepannya, wisata Pantai Pancer Door akan semakin rejo. Selain sebagai kawasan wisata juga bisa digunakan untuk nepi atau tirakat karena ada lokasi petilasan Watu Mejo,” tandasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan