Kedepan, GTPP Pacitan akan Sampaikan Rilis Perkembangan Corona Secara Virtual

oleh -0 Dilihat
Jubir tim komunikasi publik GTPP COVID-19 Pacitan Rachmad Dwiyanto saat konferensi pers, Kamis (9/7/2020). (Foto: Sulthan Salahuddin/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITAN –  Juru bicara tim komunikasi publik gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) COVID-19, Pemkab Pacitan, Rachmad Dwiyanto menegaskan kedepan tidak ada penyampaian rilis pers perkembangan kasus COVID-19 secara visual. Namun, agenda tersebut akan dialihkan secara virtual dengan insan media.

“Jadi ketika ada perkembangan kasus COVID-19, akan disampaikan secara virtual dan diwakilkan kepada juru bicara GTPP,” ujarnya, Selasa (14/7/2020).

Keputusan tersebut, lanjut Rachmad, sebelumnya sudah dikoordinasikan dengan seluruh anggota GTPP.

“Untuk rilis dari Ketua GTPP,  akan disampaikan setiap sebulan sekali. Sedangkan perkembangan kecil, cukup dengan juru bicara GTPP secara virtual,” jelasnya.

Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika ini mengatakan, saat ini kasus COVID-19 sudah sangat memprihatikan.

Khususnya di Jatim, terjadi ledakan luar biasa. Apalagi sudah menyasar ke kalangan pewarta.

Berdaarkan informasi, dikarenakan dua pegawai meninggal dengan status positif COVID-19, kantor TVRI Jatim di Surabaya memberlakukan lockdown per hari ini. Lockdown akan berlaku sampai 27 Juli mendatang.

“TVRI Surabaya, saat ini sudah di lockdown, gegara ada ledakan pasien positif COVID-19 dari para pewarta. Termasuk dikabarkan wartawan Metro TV juga sudah ada yang terinfeksi COVID-19,” bebernya.

Untuk itu, Rachmad menekankan agar masyarakat lebih disiplin lagi dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Utamanya pakai masker saat keluar rumah dan sesering mungkin cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir. Lain itu selalu kedepankan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),”pungkasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan