Sambut Tahun Ajaran Baru, PAC Ansor Pacitan Kerja Bhakti di Sekolah Naungan LP Maarif NU

oleh -0 Dilihat
Ansor Pacitan melaksanakan giat bersih lingkungan dalam rangka menyambut new normal. (Foto: Putro Primanto)

Pacitanku.com, PACITAN –  Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Pacitan melaksanakan giat bersih lingkungan dalam rangka menyambut new normal dalam lingkup pendidikan pesantren dan madrasah di bawah naungan LP Maarif Nahdlatul Ulama.

Dalam pelaksanaan giat tersebut PAC GP Ansor Pacitan mengirimkan sejumlah 86 personil Banser di berbagai lokasi di sejumlah 8 titik di Kecamatan Pacitan.

Dari 8 lokasi tersebut, 4 diantaranya adalah Pondok Pesantren yaitu Pondok Nahdatussuban (Desa Arjowinangun), Pondok Al Anwar (Kelurahan Ploso), Pondok Istiqomah (Desa Kembang), Pondok Al Qolam (Desa Widoro) sedangkan 4 diantaranya adalah sekolah di bawah LP Ma’arif NU yaitu, MTs Ma’arif Pacitan, MA Ma’arif Pacitan, SD Nuril Islam dan MA Ma’arif Sambong.

“Hari ini kami melaksanakan kerja bakti di lingkungan Pondok Pesantren dan Madrasah di bawah naungan LP Ma’arif secara serentak di 8 titik di Kecamatan Pacitan. Teknis pembagian personil kami serahkan pada Sahabat Kasatkoryon,”kata Anas Sugianto, Ketua PAC GP Ansor Pacitan, Ahad (12/7/2020).

Dalam pelaksanaan giat tersebut, masing-masing lokasi mendapatkan jumlah personil yang berbeda melihat skala lokasi kegiatan.

“Kami mengirimkan personil dengan jumlah yang berbeda di masing-masing lokasi ro’an. Sebelumnya kami juga mempertimbangkan kapasitas lokasi pelaksanaan. Semakin besar lokasi tentunya semakin banyak jumlah pembagian personil.”Kata Sunarto Koordinator Lapangan untuk Pondok Istiqomah.

Di lokasi terpisah, Kasatkoryon Banser Pacitan, Muhammad Syukron Hidayat, menjelaskan bahwa, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengembalikan semangat Gerakan Pemuda Ansor sebagai perwujudan dari santri.

“Karena bagaimanapun embrio dari Banser adalah santri dan pesantren dan keduanya tidak dapat dipisahkan, sehingga ketika Sahabat Ketua PAC menginstruksikan, kami tidak berpikir dua kali untuk bergerak,”katanya.

Pewarta: Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan