Bertambah 2, Total Pasien Positif Corona di Pacitan Jadi 29

oleh -0 Dilihat
Bupati Pacitan kembali mengumumkan penambahan dua pasien positif COVID-19, Jumat malam. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Pacitanku.com, PACITAN— Gugus tugas percepatan penanganan coronavirus disease 2019 (COVID-19) Pemerintah Kabupaten Pacitan kembali mengumumkan adanya penambahan pasien positif COVID-19. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Bupati Pacitan Indartato pada Jumat (3/7/2020) malam di Pendopo Kabupaten Pacitan.

Bupati Indartato yang juga komandan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 saat menggelar jumpa pers mengatakan penambahan jumlah pasien positif COVID-19 per Jumat malam bertambah dua.

“Ternyata upaya kita bersama-sama memerangi penularan COVID-19 hari ini, ternyata hari ini bertambah dua, yang pertama dari Kecamatan Ngadirojo dan yang kedua adalah dari Desa Kembang Kecamatan Pacitan, sehingga total yang positif di Kabupaten Pacitan dari kemarin (Rabu, red) 27, sekarang tambah 2 menjadi 29,”kata Indartato.

Indartato mengatakan, dari total 29 pasien positif COVID-19 tersebut, 11 diantaranya sembuh, 17 diantaranya dirawat dan satu diantaranya meninggal dunia.“Yang dua orang dirawat di RSUD dr Darsono Pacitan, yang 1 pasien di RSUD dr Soedono Madiun dan yang 14 di wisma atlet,”katanya.

Adapun informasi yang dihimpun, dua pasien tersebut yang pertama merupakan istri dari pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia yang bersangkutan beralamatkan di Kecamatan Ngadirojo. Sedangkan satu pasien COVID-19 lainnya, merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) asal Desa Kembang, Kecamatan/Kabupaten Pacitan.

Dirangkum informasi, pasien positif COVID-19 asal Desa Kembang yang berjenis kelamin perempuan, usia 40-50 tahun tersebut, sebelumnya berobat ke Madiun. Sebab selama ini yang bersangkutan punya riwayat penyakit sesak nafas. Dari situlah akhirnya terkuak, kalau yang bersangkutan ternyata terinfeksi virus SARS-COV-2, dari hasil swab.

Perlu diketahui bahwa, satu dari kedua pasien COVID-19 Confirm  itu, berasal dari transmisi lintas daerah. Sebab pasien positif COVID-19 yang meninggal, merupakan pekerja disebuah perusahaan plat merah yang ada di Pacitan. Sedangkan satu pasien asal Desa Kembang, belum diketahui asal episenternya.

Dalam kesempatan itu, Indartato mengatakan gugus tugas sudah melaksanakan 3.440 rapid diagnostic test (RDT). Dimana yang reaktif sebanyak  90 orang atau sekitar 2,26 persen. Sedangkan uji swab sebanyak 558 kali, dan positif 74, atau setara 13 persen.

“Kami tetap berupaya bagaimana kesadaran dan kedisplinan masyarakat dalam rangka melaksanakan protokol kesehatan. Kita tingkatkan lagi kerjasama gugus tugas, guna sadarkan seluruh warga masyarakat untuk memakai masker dan sesering mungkin cuci tangan pakai sabun (CTPS). Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kasus covid-19 ini,” tutur Indartato.

Turut hadir dalam jumpa pers tersebut Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo, Sekretaris Kabupaten, Heru Wiwoho Supadi Putro, pelaksanaan tugas Kepala Dinas Kesehatan, Trihadi Hendra Purwaka, Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Didik Alih Wibowo, juru bicara tim komunikasi publik gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Rachmad Dwiyanto, Kasdim 0801 Pacitan, Mayor Infanteri Tomy Fedi Anugrahan, dan Wakapolres Pacitan Kompol Hendri.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.