Ronny dan Aji Diundang ke DPP Partai Demokrat, Ada Apa?

oleh -0 Dilihat
Ronny Wahyono saat berbincang dengan Pacitanku.com, Senin (29/6/2020). (Foto: Yahya Ali Rahmawan)

Pacitanku.com, PACITAN – Dua bakal calon bupati (Bacabup) Pacitan, yakni Ronny Wahyono dan Indrata Nur Bayuaji diundang ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat. Lantas, mengapa kedua Bacabup yang juga legislator Partai Demokrat di Pacitan tersebut diundang ke DPP?

Saat berbincang dengan Pacitanku.com, Senin (29/6/2020) di Pacitan, Ronny, sapaan akrab Ronny Wahyono mengaku dirinya dan Aji, sapaan akrab Indrata Nur Bayuaji, diundang ke DPP untuk membicarakan sejumlah hal terkait Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Pacitan 9 Desember mendatang.

“Jadi pada hari Rabu 10 Juni 2020 yang lalu, kami diundang ke Bapilu DPP Partai demokrat di Jakarta, jadi mendapatkan undangan itu saya dan Mas Aji, pada intinya dari Bapilu itu mencemaskan persaingan internal kader partai demokrat di kabupaten Pacitan,”kata Ronny.

Ronny mengatakan, DPP mencemaskan apabila persaingan Pilbup Pacitan ini sampai terlalu keras, bisa merugikan Partai Demokrat di Kabupaten Pacitan.

“Ketika nanti rekomendasi itu turun, kalau terlalu keras juga akan menimbulkan satu kekecewaan. Yang tentunya juga akan mempengaruhi kesolidan Partai Demokrat Kabupaten Pacitan, makanya DPP disitu mengundang kader, utamanya saya dan mas Aji, pada intinya mereka membicarakan hal tersebut, ya pertama saya masuk ruangan dulu setelah itu gantian mas Aji, setelah itu kita berdua,”jelas pria yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Pacitan ini.

Tak hanya membincangkan persaingan, Ronny juga mengatakan dirinya dan Aji siap untuk dipasangkan meski keputusan final rekomendasi Partai Demokrat di Pilbup Pacitan belum turun.

“Pada intinya adalah kita sepakat saya mas Aji dan teman-teman Bapilu ini juga sepakat untuk dapatnya saya dan Mas Aji siap apabila dipasangkan, tapi keputusan itu  belum ada, artinya apakah nanti dipasangkan atau tidak, kalau dipasangkan yang 1 (Calon Bupati, red) dan 2 (Calon Wakil Bupati, red) nya siapa itu belum ada,”ujarnya.

Menurut Ronny, keputusan turunnya surat rekomendasi pencalonan Cabup-Cawabup Pacitan akan diputuskan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

“(Keputusan) itu masih menunggu bapak SBY, karena khusus Pacitan, itu hak prerogatifnya bapak SBY, dan dalam pertemuan itu, rekom memang tidak dibicarakan, karena sekali lagi itu hak prerogatif Bapak SBY,”katanya lagi.

Lebih lanjut, Ronny mengatakan, dirinya sudah siap jika dipasangkan dengan Aji, walaupun keputusan akhir pasangan Cabup-Cawabup itu hingga saat ini belum ada.

“Itu nanti apakah nanti apakah kita dipasangkan, apakah siapa yang 1 (Cabup), siapa yang 2 (Cawabup) itu masih menungu, cuma kita sudah siap apabila dipasangkan. Artinya demi Pacitan dan juga demi Partai Demokrat di Pacitan kedepan,”jelasnya.

Karena, sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari DPP, Ronny mengatakan kader internal partai lebih diutamakan.

“Sesuai dengan juklak juknisnya DPP, bahwasanya kalau ada kader itu diutamakan, kalau kadernya dianggapnya belum mampu, atau belum saatnya, berarti kan tidak. Dan kita, sekali lagi perjuangan itu ibadah, ya kita sudah berusaha dan kita berdoa, selebihnya ya monggo,”pungkasnya.

Pewarta: Dwi Purnawan

Video Ngopi Bareng Ronny Wahyono

No More Posts Available.

No more pages to load.