Pemkab Pacitan Kembali Perpanjang Penutupan Tempat Wisata

oleh -0 Dilihat
DITUTUP, Petugas menutup kawasan wisata Goa Gong Pacitan, Sabtu (21/3/2020). (Foto: Istimewa)

Pacitanku.com, PACITAN –  Harapan masyarakat untuk bisa berwisata di Pacitan, mungkin masih harus kembali tertunda. Pasalnya, gugus tugas percepatan penanganan coronavirus disease 2019 (COVID-19) Pemkab Pacitan, masih akan kembali memperpanjang masa penutupan terhadap semua kawasan wisata.

Semula, pemkab setempat akan mengakhiri penutupan kawasan wisata pada Selasa (30/6/2020) ini. Hal itu mengingat, sampai detik ini perkembangan pasien positif COVID-19 terus mengalami peningkatan.

“Dari data epidemiologi, Pacitan masih masuk zona kuning. Sebab dalam beberapa waktu belakangan, jumlah pasien COVID-19 conform terus bertambah. Berangkat dari persoalan tersebut, sehingga gugus tugas masih akan memperpanjang masa karantina terhadap kawasan wisata,”kata  juru bicara tim komunikasi publik penanganan COVID-19 Pemkab Pacitan, Rachmad Dwiyanto, Selasa (30/6/2020).

Rachmad menegaskan, gugus tugas akan kembali membuat pemodelan terhadap kawasan wisata. Yang pertama yakni masa presimulasi. Di tatanan ini, gugus tugas akan melakukan pendampingan dan pengawasan.

“Selanjutnya masa simulasi, yang diperkirakan dilaksanakan selama sepekan hingga satu bulan. Apabila dalam masa simulasi lolos, baru dilanjutkan ke tahapan uji coba,”tandasnya.

Pada masa uji coba ini, lanjut Rachmad, gugus tugas masih akan terus melakukan pengawasan, hingga akhirnya masuk di tahapan operasional. Diperkirakan pada Desember nanti, tahapan operasional dilaksanakan.

“Apabila dalam masa uji coba ataupun operasional, muncul transmisi baru sebaran COVID-19, tentu gugus tugas akan kembali mengkarantina kawasan wisata tersebut,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika ini.

Juru bicara percepatan penanganan COVID-19 Pacitan Rachmad Dwiyanto. (Foto: Dwi Purnawan)

Rachmad berharap, pemodelan baru yang akan diterapkan gugus tugas tersebut, bisa dijadikan perhatian oleh semua pihak. Bukan hanya penyelenggara namun juga masyarakat sekitar.

“Saat ini dimungkinkan, kawasan pariwisata akan mengalami masa perpanjangan karantina. Hanya ada sebagian kecil kawasan wisata yang akan presimulasi untuk disimulisakan sepekan sampai satu bulan,” bebernya.

Masih menurut Rachmad, masyarakat diharapkan lebih bersabar lagi. Meskipun pemerintah sangat berharap, adanya keselarasan antara kepentingan ekonomi dan kesehatan.

“Karena itulah, tetap patuhi protokol kesehatan. Utamanya pakai masker saat keluar dari rumah dan sesering mungkin cuci tangan pakai sabun (CTPS). Untuk rencana pemodelan tersebut, saat ini masih menunggu terbitnya, surat edaran baru,”pungkasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan