KKN Mandiri di Pacitan, Mahasiswa UNS Edukasi Warga Pencegahan Corona Hingga Pelatihan Pembuatan Masker

oleh -1 Dilihat
Mahasiswa KKN di Pacitan. (Foto: Dok Pribadi)

Pacitanku.com, PACITAN – Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta terus mengkampanyekan dan mengedukasi masyarakat dalam program kuliah kerja nyata (KKN) di Pacitan.

Seperti yang dilakukan Yoanita Intan Palupi, mahasiswi asal Pacitan yang menggelar KKN relawan penanganan coronavirus disease 2019 (COVID-19) ini melakulakn sejumlah kegiatan pelaksanaan program tersebut di Dusun Craken Wetan, Desa Sumberharjo, Pacitan.

Yoanita mengatakan dalam keterangan tertulisnya kepada Pacitanku.com, Ahad (28/6/2020) bentuk KKN tersebut dilakukan pada bidang kesehatan, ketahanan ekonomi masyarakat, ketahanan pangan, pendidikan dan penyuluhan masyarakat, serta sosial pemberdayaan masyarakat.

“KKN individu dilakukan pada daerah tempat tinggal masing – masing. Kegiatan ini dilakukan sejak April hingga Juli mendatang yang dibagi menjadi tiga gelombang.

Yoanita yang merupakan relawan UNS tanggap wabah COVID-19 gelombang II yang memulai kegiatannya pada tanggal 15 Mei hingga tanggal 30 Juni dengan mengusung tema “supporting pemahaman masyarakat terhadap COVID-19.”

“Tema tersebut dipilih karena mengingat masih tingginya kenaikan jumlah pasien yang terinfeksi COVID-19 Indonesia, apalagi sekarang memasuki era new normal corona. Dengan mengusung tema ini diharapkan dapat membantu mengurangi penyebaran COVID-19,”jelasnya.

Dalam pelaksanaannya, Yoanita melaksanakan 10 program kerja dengan sasaran warga RT 01/RW 01 Dusun Craken Wetan, Desa Sumberharjo, Kecamatan Pacitan. Program kerja tersebut diantaranya melakukan edukasi secara virtual dengan sarana modul yang berisi materi seputar COVID-19  dan macam – macam cara pencegahannya.

“Serta protokol new normal dan juga dengan sarana video yang membahas materi seputar covid dan tutorial pembuatan hand sanitizer dari daun sirih dan lidah buaya, pembuatan sabun cuci tangan, serta pembuatan masker yang dijahit menggunakan tangan dengan melibatkan anggota karang taruna,”jelasnya.

Kegiatan itu, kata Yoanita, diupload pada akun youtube pribadinya dan dibagikan di grup whatsapp keluarga RT/01 RW/01 Desa Sumberharjo.

Selain itu, Yoanita juga mengajak anak – anak untuk menanam tanaman sayur dan tanaman obat yang akan dibagikan kepada warga, menjahit masker menggunakan tangan, dan edukasi cara cuci tangan sesuai standar kesehatan.

Kegiatan yang melibatkan anak – anak tersebut bertujuan untuk mengatasi rasa bosan yang dialami anak dan mengalihkan kegiatan anak agar tidak berlebihan bermain gadget.

Selain edukasi virtual, Yoanita juga melakukan edukasi secara langsung yang dilakukan bersama dengan anggota karang taruna untuk membagikan hasil KKN yaitu masker, sabun cuci tangan, poster seputar corona dan cara pencegahannya, hand sanitizer dari lidah buaya, serta bibit tanaman sayur dan tanaman obat.

“Pembagian hasil KKN tersebut bertujuan untuk memberikan contoh, dukungan, dan ajakan kepada warga untuk senantiasa melakukan pencegahan COVID-19. Kegiatan pembagian bibit tanaman sayur dan tanaman obat memberi dampak bagi ketahanan pangan warga, sehingga dengan adanya ketahanan pangan di rumah dapat mengurangi aktivitas di luar rumah,”pungkasnya.

Editor: Dwi Purnawan