Ketua PCNU Pacitan Ajak Semua Umat Lebih Pererat Tali Silaturahmi Ditengah Wabah Corona

oleh -0 Dilihat
Tokoh Agama di Pacitan, KH Mahmud. (Foto: Istimewa).

Pacitanku.com, PACITAN – Ditengah pandemi global coronavirus disease 2019 (COVID-19) yang belum juga reda, masyarakat diminta untuk lebih bersabar atas musibah yang diberikan oleh sang pencipta.

Lain itu, jalinan silaturahmi diharapkan agar lebih diperrerat lagi. Meski secara fisik, tak bisa bertemu. Namun dengan kecanggihan teknologi, masyarakat tak akan kehilangan cara untuk tetap menjalin hubungan silaturahmi.

Demikian dikatakan, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pacitan, KH Mahmud, Selasa (23/6/2020).

Menurut Mahmud, jadilah umat Allah SWT, yang bisa bersabar dan lebih bersyukur atas nikmat yang diberikan. Sekalipun saat ini, Allah SWT lebih banyak memberikan cobaan bagi hambanya.

“Kita harus yakin, bahwa dibalik musibah, Allah SWT akan berikan hikmah yang luar biasa, kelak. Karena itu, sabar dan syukur itu paling utama dalam menyikapi pandemi global coronavirus ini,”jelas kyai yang juga pejabat birokrasi di lingkup Pemkab Pacitan tersebut.

Pada kesempatan yang sama, kyai karismatik ini meminta kepada seluruh umat untuk bisa merenungkan sebuah maqolah yang penuh makna. Ia mengatakan, ada beberapa tipikologi manusia dalam kehidupan ini.

Yang pertama, manusia bodoh, yang gampang dibodohi. Kemudian manusia pintar, namun suka keminter dan minteri lainnya. Selain itu juga ada manusia yang mengerti tetapi tidak pangerten dan manusia weruh namun ora gelem aruh-aruh (tak mau bertegur sapa),”ujarnya.

“Untuk itulah agar tali silaturahmi tetap terjalin dengan indah, jadilah wong pinter lan pangerten, ugo dadio wong weruh neng sumanak marang liyan,” terang Mahmud memberikan pitutur.

Mahmud juga meminta, agar lebih saling menghargai dengan sesama. “Lihatlah apa yang diucapkan dan jangan melihat siapa yang mengucapkan,” pesannya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan