Simak Penjelasan Jubir Gugus Tugas Pacitan Dibalik Viralnya Dexametason

oleh -0 Dilihat
Juru bicara satgas penanganan COVID-19 Pacitan Rachmad Dwiyanto. (Foto: Sulthan Salahuddin)

Pacitanku.com, PACITAN – Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan coronavirus disease 2019 (COVID-19) Pemkab Pacitan Rachmad Dwiyanto, kembali memberikan pemahaman kepada masyarakat luas, seiring viralnya di media sosial, bahwa dexametason diklaim sebagai obat mujarab COVID-19.

Tak ayal, begitu mencuat kabar tersebut, aksi borong obat yang dikenal sebagai “obat dewa” itu, terjadi di banyak daerah. Masyarakat berburu dexametason, lantaran beranggapan kalau obat tersebut bisa mencegah penularan COVID-19.

“Masyarakat jangan salah paham seiring viralnya dexametason sebagai obat COVID-19,”ujarnya, Ahad (21/6/2020).

Pria yang juga memiliki basic keilmuan tentang kefarmasian ini mengatakan, dexametason memang ampuh mengobati segala macam penyakit.

Sebab kandungan anti nyeri yang terformulasi didalamnya. Karena itu, obat tersebut lebih dikenal di dunia medis sebagai obat dewa.

“Dexametason hanya bisa digunakan bagi pasien positif COVID-19 yang dalam kondisi kritis. Dan tidak dianjurkan bagi pasien sehat sebagai pencegahan. Jutsru akan memunculkan efek samping yang cukup membahayakan bagi penggunanya. Misalnya saja osteoporosis dan akan lebih memperparah lagi bagi pasien penderita diabetes melitus, jantung dan sebagainya,” jelasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan