Partisipasi Masyarakat di Pilbup 2020 Diprediksi Turun, Jubir Berharap Sosialisasi Dilakukan Massif

oleh -2 Dilihat
Ilustrasi Pilkada

Pacitanku.com, PACITAN – Angka partisipasi masyarakat (Parmas) dalam perhelatan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) 2020 di Pacitan diprediksi bakal turun dikarenakan pelakanaan Pilbup ditengah pandemi global coronavirus disease 2019 (COVID-19).

Sebagai informasi, selama ini banyak masyarakat pemilih di Pacitan, yang ada di perantauan. Mereka biasanya jarang hadir saat hari H pemungutan dan penghitungan suara Pilbup dilaksanakan.

Persoalan tersebut, dikarenakan kesibukan mereka, atau kendala jauhnya tempat perantauan menuju kampung halaman.

Terlebih saat pandemi global COVID-19 ini. Tentu protokol kesehatan, wajib dilaksanakan. Baik di daerah asal perantau, ataupun daerah tujuan (kampung halaman).

Berkaca pada pengalaman perhelatan Pilbup Tahun 2015 lalu, dimana tingkat parmas, hanya menyentuh 59 persen. Tentu hal tersebut harus menjadi atensi semua pihak. Bukan hanya pihak penyelenggara, namun keterlibatan elemen masyarakat dalam mensosialisasikan tahapan Pilbup, sangat dibutuhkan.

“Ini pekerjan rumah (PR) atas penyelenggaraan Pilbup serentak. Disamping pelaksanaan harus sukses dan tiada penularan klaster baru COVID-19, PR yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga angka partisipasi masyarakat,” ujar juru bicara tim komunikasi publik penanganan COVID-19 Pemkab Pacitan Rachmad Dwiyanto, Ahad (21/6/2020).

Rachmad mengatakan, prediksi turunnya parmas tersebut sudah menjadi bahan kajian saat rapat koordinasi gugus tugas.

“Kita harus tetap optimis karena ini merupakan momentum lima tahunan dalam memilih calon peminpin untuk masa lima tahun mendatang. Strategi yang harus dilaksanakan penyelenggara ya terus menerus secara massif memberikan sosialisasi kepada masyarakat,” jelasnya.

Menurut Rachmad, pihaknya memahami psikologi masyarakat saat pandemi, namun harus tetap optimis Pilbup 2020 berjalan sukses.

“Kita dari gugus tugas paham akan psikologis masyarakat dalam pandemi ini. Tapi kita harus optimis, dan yang penting Pilbup bisa berjalan dengan sukses dan aman dari penularan COVID-19,”pungkasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.