KBM di Ponpes Segera Berjalan, Para Santri Diharapkan Jalankan Protokol Keehatan

oleh -0 Dilihat
Pondok Pesantren Tremas. (Foto: Dok Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Kegiatan belajar mengajar (KBM) di pondok pesantren, bakal segera berlangsung. Karena itu, sejumlah pondok pesantren di Pacitan, mulai ancang-ancang untuk menampung kedatangan para santri dari berbagai penjuru, guna dilakukan karantina sebelum aktif kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pacitan, KH Mahmud, membenarkan bila tak lama lagi, kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren bakal segera dilaksanakan.

Hal tersebut sebagaimana arahan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 nasional, agar aktifitas masyarakat bisa kembali berjalan di tatanan new normal ini.

Namun begitu, kyai muda yang juga menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra, Sekkab Pacitan ini menegaskan, agar para santri bisa menjalankan protokol kesehatan.

“Sebelum hadir di asrama, mereka terlebih dulu harus menjalani masa karantina minimal selama 14 hari, ditempat khusus yang telah disediakan pihak pondok pesantren,” ujar Mahmud, yang saat itu tengah melakukan pemantauan di Pondok Pesantren Tremas, Kecamatan Arjosari, Senin (15/6/2020).

Mahmud berpesan, meski sudah dilaksanakan tatanan kehidupan normal baru, namun bukan berarti, masyarakat termasuk para santri, bebas menjalankan aktivitas tanpa mengindahkan protokol kesehatan.

“Protokol kesehatan wajib dilaksanakan di era new normal ini. Karena itu, para santri wajib melakukan karantina mandiri sebelum kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar,” jelas Mahmud.

Sementara itu, juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Pemkab Pacitan Rachmad Dwiyanto menambahkan, saat ini animo kedatangan para santri ke Pondok Pesantren Tremas, sudah mulai ada peningkatan.

Namun, sesuai arahan gugus tugas nasional, mereka tetap harus melakukan karantina selama 14 hari sebelum kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar.

“Selain itu, mereka juga diwajibkan melakukan pemeriksaan kesehatan guna memastikan terbebas dari paparan COVID-19,” kata Rachmad, yang saat itu juga berada di Pondok Pesantren Tremas.

Dia berpesan, bukan hanya kepada santri semata, namun keseluruh elemen masyarakat, agar lebih disiplin lagi dalam melaksanakan protokol kesehatan. Selalu pakai masker saat keluar dari rumah dan sesering mungkin cuci tangan pakai sabun (CTPS).

“Tatanan new normal, masyarakat sebenarnya diharuskan untuk lebih disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan,” tegasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan