Enam Hari Pencarian, Satu Korban Terseret Gelombang di Perairan Ngiroboyo Ditemukan di Gunungkidul

oleh -1 Dilihat
Pencarian Korban. Tim SAR gabungan saat melakukan operasi pencarian korban tenggelam pada Jumat (12/6/2020). (Foto: Istimewa)

Pacitanku.com, PACITAN – Pencarian satu korban terakhir akibat kecelakaan laut (laka laut) terseret gelombang di perairan Pantai Ngiroboyo, Dusun Sambi, Desa Sendang, Kecamatan Donorojo akhirnya membuahkan hasil.

Menurut keterangan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, Didik Alih Wibowo, saat dikonfirmasi Jumat siang membenarkan penemuan korban terakhir peristiwa laka laut tersebut.

Baca juga: Tiga Remaja Tergulung Ombak, Satu Selamat, Dua Dalam Proses Pencarian

Didik mengatakan, pada pencarian hari keenam, Jumat (12/6/2020), korban atas nama Putra (14), warga RT 02/ RW 07, Dusun Sukoarjo, Desa Widoro, Kecamatan Donorojo ditemukan di Pantai Watu Kodok, Desa Kemadang Kecamatan Tanjungasri, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DI Yogyakarta.

Dengan ditemukannya korban terakhir peristiwa maut tersebut, semua korban berhasil ditemukan, dimana dua dalam kondisi meninggal dunia, sementara satu diantaranya selamat.

“Hasil opsar hari ini korban atas nama Putra, dapat ditemukan di Pantai Watu Kodok Desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul pukul 06.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia,”katanya.

Baca juga: Gelombang Masih Tinggi, Masyarakat Dihimbau Menghindari Wilayah Pesisir

Didik mengatakan, ditemukannya korban laka laut tersebut berawal dari laporan yang diterima BPBD Pacitan, dimana ada laporan penemuan mayat di Pantai Watu Kodok Desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul dan meneruskan laporan ke SAR gabungan.

“Sebelumnya, Kapal LCR Badan SAR Nasional (Basarnas) standby di Pantai Watukarung, kemudian tim SAR gabungan yang dipimpin Basarnas Pos Trenggalek berkoordinasi dengan Basarnas dan potensi SAR DIY,”kata Didik.

Didik mengatakan, jenazah korban sempat berada di RSUD Wonosari untuk proses identifikasi sebelum dimakamkan pada Jumat sore.

Dalam upaya pencarian tersebut, Didik mengatakan pihaknya melibatkan sejumlah relawan dan tim SAR gabungan, diantaranya Basarnas pos Trenggalek, TRC PB BPBD Kabupaten Pacitan, POLAIR, TNI AL.

“Kemudian juga Tagana, Koramil Donorojo, Polsek Donorojo, Trantib Kecamatan Donorojo, Pemdes Sendang, SAR MTA, PMI, Banser NU Donorojo, Celeng Rescue Ponorogo, Senkom, Sakawirakartika dan warga setempat,”pungkasnya.

Sebelumnya, pada Senin (8/6/2020), satu korban tenggelam akibat terseret gelombang di kawasan tersebut, yakni Nur Rahmadani (15), warga RT 02/ RW 02, Dusun Krajan, Desa Widoro, Kecamatan Donorojo berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: Hari Ketiga Pencarian Korban Tenggelam di Perairan Pantai Ngiroboyo Masih Nihil

Diberitakan sebelumnya, tiga remaja yang tengah bermain di tepian pantai Ngiroboyo, tergulung gelombang laut selatan. Ketiga pelajar tersebut atas nama, Nur Rahmadani (15), warga RT 02/ RW 02, Dusun Krajan, Desa Widoro, Kecamatan Donorojo yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sehari berselang.

Sementara, satu rekannya, Putra (14) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia enam hari berselang di Gunungkidul.

Sedangkan Riyan (14), warga Dusun Krajan Kulon, Desa Kalak, Kecamatan Donorojo, selamat. Riyan berhasil selamat berkat bantuan nelayan, yang saat itu melihat ketiganya tengah meminta tolong saat awal kali terseret gelombang.

Peristiwa itu menambah daftar peristiwa laka laut dalam kurun waktu dua pekan terakhir. Setidaknya terjadi tiga kali laka laut di perairan Pacitan dan telah mengakibatkan 4 korban meninggal dunia.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.