Terdampak Pandemi, Target PAD Pariwisata di Pacitan Tahun 2020 Turun

oleh -1 Dilihat
Wisatawan menikmati keindahan Pantai Klayar. (Foto: Dok Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITAN – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pacitan menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata tahun 2020 di kisaran Rp7,1 miliar.

Turunnya terget PAD terebut dikarenakan dampak pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19). Target tersebut turun dari pencapaian PAD tahun 2019 lalu dan target awal tahun 2020 ini.

“Target awal kita Rp16,6 miliar, karena tahun lalu Rp12,2 miliar, rencana kita seperti itu rencananya, tetapi dengan kondisi seperti ini kita kemarin udah merevisi, kita turun karena kondisi COVID-19 yang belum jelas ini, bagi saya kalau sebenarnya kita siap nanti kita bisa menarget yang lebih tinggi lah, tapi untuk sementara kita menarget Rp7,1 miliar,”kata Kepala Disparpora Pacitan Tengku Andi Faliandra, saat berbincang dengan Pacitanku.com, Rabu (10/6/2020) kemarin di ruang kerjanya.

Baca juga: Target PAD Pariwisata Pacitan Tahun 2019 Tembus Rp13 M

Dengan target setengahnya tersebut, pria yang akrab disapa Andi ini juga menargetkan jumlah wisatawan yang datang setengahnya dibanding tahun 2019 yang lalu.

Andi Faliandra Kadisparpora Pacitan. (Foto: Sulthan Salahuddin/Pacitanku.com)

“Target wisatawan kemarin tercapai 2,3 juta, sehingga jika target PAD tahun ini setengahnya, untuk 7,1 setengahnya lah tercapai, kalau itu bergerak Insyaallah tercapai dengan semangat bersama,”tandasnya.

Baca juga: Pemkab Pacitan Naikkan Target PAD Sektor Pariwisata Tahun 2020 Jadi Rp16,6 M

Andi optimistis target tahun 2020 sebesar Rp 7,1 miliar tersebut bia tercapai mengingat semangat yang dimiliki para pelaku wisata meski terdampak pandemi. Disisi lain, kata Andi, sebenarnya target pada triwulan pertama tahun 2020 tercapai.

“Karena kami triwulan pertama kan tercapai, melebihi target, over target malah, tapi begitu maret itu kena (COVID-19) kita langung down, tetapi saat ini teman-teman kawasan wisata tetap menjaga kebersihannya, “jelasnya.

Selain itu, untuk mencapai target tersebut jelang pelaksanaan obyek wisata di masa new normal, Andi mengaku sudah mengajukan anggaran sektor pariwisata di masa new normal kepada Bupati Pacitan.

“Kami juga menyusun anggaran. Karena anggaran kami kan habis juga dialihkan untuk COVID-19, kami udah mengajukan anggaran ke pak bupati dalam rangka new normal itu,”pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, Bupati Pacitan menerbitkan surat edaran (SE) nomor 443/198/408.21/2020 pada Jumat (29/5/2020) lalu yang memuat tentang pembatasan sosial untuk kawasan wisata, hotel, restaurant, dan tempat hiburan di kabupaten Pacitan. Dalam SE tersebut disebutkan kawasan wisata mulai dibuka per 18 Juni 2020 mendatang.

Pewarta: Sulthan Salahuddin
Editor: Dwi Purnawan

Video Blak-blakan Kadisparpora Pacitan

No More Posts Available.

No more pages to load.