Pemkab Pacitan Beri Penghargaan untuk Arfa, Bocah 9 Tahun yang Bantu Penanganan Corona

oleh -0 Dilihat
PENGHARGAAN. Bupati dan gugus tugas usai pemberian penghargaan untuk Arfa. (Foto: Sulthan Salahuddin)

Pacitanku.com, PACITAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan memberi penghargaan untuk Arfa Fatkhi Dama Firdausi, bocah berusia 9 tahun yang turut peduli penanganan coronavirus disease 2019 (COVID-19) di Pacitan dengan menyumbangkan tabungannya.

Atas aksinya tersebut, banyak pihak yang mengapresiasi Arfa. Salah satunya Bupati Pacitan Indartato, yang secara langsung memberikan penghargaan untuk Arfa pada Senin (8/6/2020) di Halaman Wingking (Halking) Pendopo Kabupaten Pacitan.

Dalam sambutan yang diwakili oleh Wakil Bupati Pacitan, Yudi Sumbogo, Pemkab sangat mengapresiasi secara khusus kepada Arfa dan kedua orang tuanya.

“Secara khusus saya menghormati kedua orang tua Arfa, dan utamanya ananda Arfa, yang telah menjadi trending topic akhir-akhir ini. Yang telah menyemangati teman-teman gugus tugas dan teman teman yang lain karena kepeduliannya,”kata Yudi Sumbogo.

Atas nama Pemkab dan Bupati Pacitan, Yudi Sumbogo, mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Arfa.

Tak hanya itu, mantan legislator Partai Demokrat ini juga  berharap kecamatan Kebonagung bisa segera terlepas dari COVID-19, mengingat ada warganya yang positif corona.

Baca juga: Cerita Arfa, Bocah 9 Tahun Peduli Penanganan Corona dengan Uang Tabungannya

Tak hanya Bupati dan Wakil Bupati, apresiasi juga datang dari Kepala Dinas Pendidikan Pacitan Daryono. Daryono mengatakan tindakan Arfa bisa menjadi contoh untuk masyarakat Pacitan.

“Saya sangat mengapresiasi, dan semoga tindakan dek Arfa bisa jadi contoh buat masyarakat Pacitan untuk ikut serta menangani pandemi COVID-19,”ujar Daryono.

Sebelumnya diberitakan di Pacitanku.com, Arfa yang merupakan putra pertama dari Tugiyono dan Sri Hartutik yang merupakan pengajar TK Az Zalfa, keduanya warga Dusun Waru, Desa Karanganyar, Kecamatan Kebonagung itu menghebohkan masyarakat dengan aksi mulianya.

Tugiyono, ayah Arfa mengatakan, sejak munculnya wabah corona, sering berdiskusi dengan kedua orantuanya, hingga tiba-tiba dirinya bertekad membuka tabungan dan menyumbangkannya.

 “Awalnya dia kesal kok lama tidak sekolah, dan sering melihat berita di TV, Arfa kemudian sering sekali diskusi dengan saya tentang corona. Lalu, ketika Lebaran kemarin dapat uang pemberian kerabat-kerabatnya, tiba-tiba bilang kalau mau ikut berdonasi,”jelasnya.

Tugiyono mengira hal itu hanya hanya candaan anak kecil. Ternyata pada suatu sore dia benar berangkat ke Mapolsek Kebonagung ditemani ibunya untuk memberikan uang yang ditabung sejumlah Rp800 ribu.

Pria yang juga Sekretaris Desa Karanganyar, Kecamatan Kebonagung ini sendiri tidak tahu darimana niat anaknya menyumbangkan uang tabungannya.

 “Ya mungkin dari diskusi dan melihat berita di TV,”pungkasnya.

Turut hadir dalam pemberian penghargaan tersebut mendampingi Bupati Indartato, Ketua TP PKK Kabupaten Luky Tribaskorowati, Wakil Bupati Yudi Sumbogo, Kapolres Pacitan AKBP Didik Hariyanto dan Kepala Dinas Pendidikan Daryono.

Pewarta: Sulthan Salahuddin
Editor: Dwi Purnawan