Pacitanku.com, PACITAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pacitan memastikan tidak akan meminta tambahan anggaran hibah guna perhelatan Pilbup serentak di 270 daerah di Indonesia, pada 9 Desember nanti.
Ketua KPU Pacitan Sulis Styorini menegaskan, pihaknya tidak akan meminta tambahan anggaran. Namun, saat ini KPU tengah melakukan restrukturisasi anggaran.
“Kalaupun ada penambahan, itu bukan dalam bentuk cash money. Namun berupa barang yang akan diadakan oleh Pemkab Pacitan,” ujarnya, Ahad (7/6/2020).
Sebelumnya, KPU telah menandatangani nota perjanjian hibah daerah (NPHD) anggaran pelaksanaan Pilbup sebesar Rp 29,5 miliar.
Namun seiring terjadinya pandemi global coronavirus disease 2019 (COVID-19), tentu ada konsekuensi yang harus ditanggung banyak pihak. Bukan hanya KPU, namun juga Pemkab Pacitan.
“Kita hanya kekurangan alat pelindung diri (APD), baik untuk penyelenggara ataupun masyarakat pemilih. Jadi kebutuhan kita lebih terfokus pada APD,” tandasnya.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan
