Waspada, Badai Siklon Mangga Masih Mengintai di Perairan Selatan

oleh -0 Dilihat
Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Didik Alih Wibowo. (Foto: Sulthan Salahuddin/Pacitanku.com)

Masyarakat dihimbau menghindari Pantai

Pacitanku.com, PACITAN – Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan Didik Alih Wibowo mewanti-wanti masyarakat Pacitan untuk mewaspadai adanya badai siklon tropis Mangga.

Seperti prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) badai tersebut diprediksi muncul sejumlah wilayah, salah satunya di Jawa Timur, Bali dan NTB.

Baca juga: Laka Laut Berujung Maut Kembali Terjadi, BPBD Pacitan Minta Masyarakat Lebih Waspada

Cuaca ekstrem yang ditimbulkan dari fenomena alam badai siklon mangga ini berupa gelombang tinggi mencapai 4 meter hingga 6 meter. Salah satunya terjadi di perairan laut Pacitan.

“Selama tiga hari kedepan ombak pantai masih terlampau kasar,”kata Didik, di sela-sela konferensi pers bersama Bupati Pacitan, Sabtu (30/5/2020) malam di Pendopo Kabupaten Pacitan.

Lebih lanjut, Didik juga mengimbau masyarakat dapat mengurangi aktifitas di sekitar pantai dalam beberapa hari kedepan.

“Kami menghimbau sebagaimana edaran kami, kewaspadaan itu melekat di masing-masing pribadi, warga yang beraktifitas di pantai tetap waspada sepanjang itu bisa di tunda mohon di tunda apabila tidak mohon dikurangi dan waspada,”jelasnya.

Selain itu, Didik juga mengatakan agar masyarakat memperhatikan himbauan dari BPBD Pacitan.”BPBD Pacitan telah mengeluarkan surat edaran berkaitan dampak adanya badai siklon mangga ini, oleh karenanya kami tekankan warga yang beraktifitas di sekitar pantai tetap waspada,”katanya lagi.

Didik juga turut prihatin pada Sabtu kemarin terjadi peristiwa dua warga tenggelam akibat tersapu gelombang di Kecamatan Ngadirojo. Kejadian kecelakaan laut tersebut mengakibatkan satu korban meninggal dunia, sedangkan satu korban lainnya belum ditemukan.

Baca juga: Tersapu Gelombang Saat Memancing, Seorang Warga Meninggal Dunia, 1 Lainnya Belum Ditemukan

Untuk itu, Didik mengatakan jajarannya telah berkoordinasi dengan Basarnas Trenggalek guna melakukan pencarian korban yang belum ditemukan.

“Malam ini (sabtu malam, red) secara teknis basarnas trenggalek sudah bersiap dan secara teknis malam ini dimulai pencarian,”pungkasnya.

Pewarta: Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan

Penjelasan Kalak BPBD Pacitan terkait gelombang tinggi