Metodologi Pembelajaran tidak Bisa Didasarkan Pada Hasil Survei

oleh -0 Dilihat
Jubir gugus tugas COVID-19 Pacitan Rachmad Dwiyanto. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Pacitanku.com, PACITAN –  Metodelogi pembelajaran di tatanan new normal, masih menjadi pembahasan serius di Kementrian Pendidikan, Kebudayaan dan Pendidikan Tinggi.

Meski, sebanyak 6 ribu siswa, hasil survei menginginkan adanya pembelajaran secara klasikal. Sedangkan sebanyak 160 ribu orang tua siswa, menginginkan sistem pembelajaran dalam jaringan (daring).

Mengingat saat ini wabah covid-19 masih terus berlanjut. Sementara disisi lain, kesadaran masyarakat masih jauh dari harapan.

Juru bicara satuan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Pemkab Pacitan Rachmad Dwiyanto, mengatakan, penerapan sistem pembelajaran ditengah wabah coronavirus, tidak bisa hanya didasarkan pada hasil survei.

Menurut Rachmad, persoalan ini menyangkut keselamatan dan kesehatan siswa didik.

Apalagi, kata dia, bagi mereka yang masih berusia belia, tentu masih butuh pendampingan dari orang tua dan guru dalam penerapan porotokoler kesehatan.

“Saat ini metodelogi pembelajaran masih dalam pembahasan di Kementerian dan gugus tugas,” tegasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan