Bawaslu Pacitan Butuh Penambahan Dana Hibah Pelaksanaan Pilbup

oleh -0 Dilihat
Ketua Bawaslu Pacitan Berty Stefanus. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Pacitanku.com, PACITAN– Dana hibah senilai Rp 11,5 miliar yang di peruntukan lembaga Bawaslu Pacitan guna pelaksanaan pengawasan tahapan Pilbup, sepertinya masih jauh dari kata cukup.

Hal itu mengingat, banyaknya pos-pos anggaran tambahan, yang harus dipenuhi dalam rangka kegiatan pengawasan tahapan Pilbup ditegah wabah coronavirus disease 2019 (COVID-19).

Ketua Bawaslu Pacitan, Berty Stevanus mengatakan, seiring ketentuan wajib protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pilbup, diperkirakan akan ada penambahan jumlah TPS.

Sebab guna pelaksanaan social distancing tentu akan dilaksanakan pengurangan maksimal jumlah pemilih di setiap TPS.

“Dengan adanya penambahan jumlah TPS, tentu juga akan menambah jumlah KPPS dan pengawas TPS. Honor mereka tentu juga akan bertambah,” jelasnya, Sabtu (30/5/2020).

Selain itu, juga pengadaan alat pelindung diri (APD) bagi penyelenggara pemilu.

“Untuk APD ini akan dibiayai dari APBN. Namun untuk honor badan adhoc, menjadi tanggungjawab APBD. Sementara disisi lain, anggaran daerah banyak tersedot untuk penanganan coronavirus,” tutur Berty.

Pada kesempatan yang sama, Berty juga belum bisa memastikan, kapan badan adhoc Bawaslu dan anggaran akan kembali diaktifkan.

“Yang jelas Juni nanti, sudah aktif kembali. Sebab tahapan Pilbup akan dilaksanakan mulai 15 Juni. Kita masih menunggu keputusan dari Bawaslu RI,” tandasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.