Pilbup Ditengah Wabah Corona, Pengawasan Bawaslu Bisa Terkendala

oleh -0 Dilihat
Ketua Bawaslu Pacitan, Berty Stevanus. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Pacitanku.com, PACITAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan dibuat semakin pusing, dalam proses pengawasan Pilbup ditengah wabah coronavirus disease 2019 (COVID-19).

Ketua Bawaslu Pacitan, Berty Stevanus mengatakan, kalau sistem pengawasan hanya dilakukan dalam jaringan (daring), tentu hasilnya tidak akan bisa maksimal.

Terlebih terkait pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang akan diselenggarakan oleh masing-masing Ketua Rukun Tetangga (RT), tentu hasilnya tidak akan maksimal dan berpotensi besar terjadi perselisihan.

“Kita tidak bisa bertemu langsung sama orang per orang, karena tersekat oleh wabah COVID-19. Sehingga hampir mayoritas kinerja pengawasan dilakukan secara daring,” jelasnya, Kamis (28/5/2020).

Kemudian tahapan kampanye pasangan calon, yang oleh Berty juga ditegaskan akan diselenggarakan secara daring.

“Ini juga hambatan besar bagi lembaga pengawasan untuk melaksanakan kontrol. Kita tidak bisa melakukan kegiatan visual, hanya secara virtual yang bisa dilaksanakan,”tuturnya.

Sekedar informasi, bahwa pemerintah sudah menyepakati Pilbup serentak di 270 daerah di Indonesia, akan dilaksanakan Desember mendatang. Hak tersebut merujuk hasil rapat dengar pendapat (RDP) antara KPU RI, DPR RI dan pemerintah, Rabu (28/5) kemarin.

Lantaran momentum Pilbup masih berbarengan dengan masa pandemi covid-19, tentu protokol kesehatan menjadi urusan wajib yang harus diterapkan disetiap tahapan pelaksanaan Pilbup.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.