Bupati Indartato Ajak Lebih Mengedepankan Rasa Syukur

oleh -0 Dilihat
Bupati Pacitan Indartato. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Pacitanku.com, PACITAN – Ibarat mau jalan dari pendopo menuju alun-alun, namun ditengah jalan kesandung dan harus dibawa ke rumah sakit.

Begitu sebuah analogi yang disampaikan Bupati Pacitan Indartato, menyikapi pandemi global coronavirus disease 2019 (COVID-19) yang banyak membawa dampak di semua sektor kehidupan masyarakat.

Indartato meminta, agar semua jajaran pemerintahan yang dipimpinnya bisa menerima kenyataan ini.

Begitupun masyarakat diharapkan tetap tabah selama menjalani musibah bencana non alam tersebut.

“Hari kemarin itu sejarah, hari ini kenyataan, dan hari esok merupakan rencana yang kita belum tahu, namun harus tetap kita hadapi. Sama halnya dengan musibah COVID-19 ini. Ibarat kita akan berjalan menuju alun-alun, tapi baru sampai di Gedung Satpol-PP, kita kesandung dan harus dibawa ke rumah sakit,” tutur orang nomor satu di Pemkab Pacitan ini, memberikan sebuah gambaran perjalanan kehidupan, Senin (18/5).

Yang terpenting, lanjut Indartato, bagaimana bisa mensyukuri atas nikmat yang diberikan.

“Masih banyak masyarakat, yang kehidupannya jauh dibawah kita. Yang utama syukur atas nikmat yang diberikan, meskipun itu belum sesuai harapan,” tutur Bupati Indartato memberikan wejangan.

Ia berharap, badai coronavirus bisa segera berakhir. Sehingga semua aktifitas birokrasi, dan perekonomian masyarakat bisa kembali berjalan.

“Ini musibah global, bukan hanya di Pacitan dan Indonesia. Namun dunia ikut terdampak dari bencana non alam ini,” jelasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan