Jelang Lebaran, Harga Emas Kembali Naik

oleh -1 Dilihat
Salah satu toko emas di Pacitan. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Pacitanku.com, PACITAN — Sepekan menjelang hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, harga emas perhiasan di Pacitan masih mengalami fluktuatif. Terlebih emas kadar 24 karat, yang setiap hari selalu mengalami pasang-surut.

Edwin Baskoro, salah seorang pengusaha toko emas terkemuka di Pacitan mengatakan, hari ini harga emas perhiasan rata-rata ada kenaikan sekitar Rp 10 ribu per gramnya. Baik emas kadar muda ataupun kadar menengah.

Kecuali emas mulia, kadar 24 karat masih terus bergerak naik-turun.

“Harga emas muda dari Rp 360 ribu per gram, hari ini naik menjadi Rp 370 ribu per gram. Demikian juga dengan harga emas perhiasan 22 karat, yang semula Rp 620 ribu per gram, saat ini naik menjadi Rp 630 ribu per gram,” kata putra dari pengusaha toko emas kawakan di Pacitan, Muhammad Handoyo Saputro ini, Sabtu (16/5).

Untuk harga emas kadar 24 karat, yang semula tidak dijual, dalam beberapa hari belakangan ini, sudah kembali dipasarkan. Sekalipun, harganya cendrung melambung.

“Perubahan harga hanya dalam hitungan hari. Sekarang kami jual Rp 800 ribu per gram,” jelasnya.

Menurut Edwin, naik turunnya harga emas, tidak ada korelasinya dengan hari besar keagamaan. Akan tetapi lebih dipengaruhi harga emas dunia. Detik ini harga emas dunia sudah bertengger dikisaran 1.743 per troy ons dari sebelumnya 1.720 per troy ons.

Lain itu, situasi perekonomian dunia juga ikut berperan dalam menentukan naik turunnya harga emas.

“Sekarang ini perekonomian di Amerika juga lagi kacau. Sehingga harga emas dunia ikut terdampak,” tutur pria keturunan Tionghoa ini.

Sementara soal daya beli masyarakat, diakuinya jauh mengalami penurunan saat masa pandemi covid-19 ini. Transaksi jual, lebih mendominasi ketimbang pembelian.

“Perputaran ekonomi masyarakat Pacitan, memang lagi lesu. Sehingga daya beli semakin menurun. Dampaknya, animo pembelian emas juga terus merosot,” pungkasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan