Wisma Atlet Pacitan Bertambah Satu Penghuni Berstatus OTG

oleh -0 Dilihat
Jubir gugus tugas COVID-19 Pacitan Rachmad Dwiyanto. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Pacitanku.com, PACITAN – Sepekan menjelang hari raya Idul Fitri, wisma atlet Pacitan, kembali bertambah satu penghuni baru. Warga tersebut berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Juru bicara satuan gugus tugas (satgas) percepatan penanganan coronavirus disease 2019 (COVID-19) Pemkab Pacitan Rachmad Dwiyanto, membenarkan saat ini wisma atlet bertambah satu penghuni baru.

Ia merupakan pasien OTG yang rapid diagnostic test (RDT) menyatakan reaktif.

“Yang bersangkutan setelah pelaksanaan rapid test kemarin, sudah diedukasi untuk karantina mandiri di rumah. Tapi menjelang sore, yang bersangkutan bersama keluarganya pulang ke salah satu desa di Kecamatan Bandar,”ujarnya, Jumat (15/5/2020).

Menurut Rachmad, pasien tersebut selama ini hanya tinggal sementara dan kontrak rumah di Desa Kembang, Kecamatan Pacitan.

“Hal ini menjadikan persoalan bagi petugas desa dan gugus tugas. Akhirnya malam hari dilakukan koordinasi dengan Camat Bandar untuk mencari keberadaan yang bersangkutan. Tengah malam ada informasi kalau OTG tersebut, sudah kembali ke Kembang, akhirnya tim menjemput dan langsung dimasukkan ke wisma atlet,”cerita Rachmad.

Saat ini, Camat Bandar, Suwoto tengah mencari keberadaan keluarga di Bandar bersama aparat Koramil dan Polsek.

“Setelah ketemu ternyata keberadaan mereka memang kurang, secara ekonomi. Rumahnya tidak layak untuk karantina mandiri. Akhirnya sekeluarga yang terdiri atas istri, anak dan orangtua dikarantinakan di RIM desa,”bebernya.

Selanjutnya, pihak desa mencukupi kebutuhan dasar mereka.

“Hal ini diharapkan bisa menjadikan pelajaran bagi masyarakat kalau sudah disarankan oleh gugus tugas untuk karantina mandiri di rumah, ya harus disiplin untuk dilaksanakan. Kalau bandel akan dilakukan penjemputan oleh gugus tugas dan dikarantinakan di wisma atlet,” kata Rachmad mewanti-wanti.

Kepada masyarakat, Rachmad kembali menekankan, agar menjalankan protokol kesehatan dan selalu memakai masker bila keluar rumah dan berinteraksi sosial, serta selalu jaga jarak.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan