Jubir Satgas Ajak Masyarakat Lebih Bersahabat dengan COVID-19

oleh -0 Dilihat
Jubir gugus tugas COVID-19 Pacitan Rachmad Dwiyanto. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Pacitanku.com, PACITAN –  Badan kesehatan dunia (WHO), mengamini pernyataan Presiden Jokowi, bahwa pandemi global coronavirus disease 2019 (COVID-19) ini tak bisa diprediksi kapan akan selesai. Sebab, coronavirus, sudah terlanjur menyebar ke seantero dunia. Sementara obat ataupun vaksin, masih jauh dari angan untuk bisa ditemukan.

Juru bicara satuan gugus tugas (satgas) percepatan penanganan COVID-19  Pemkab Pacitan Rachmad Dwiyanto, kembali meminta agar masyarakat bisa lebih akrab dengan penyakit ini.

Karena itu, ia berharap, agar masyarakat bisa merubah pola kehidupan baru. Mengingat wabah COVID-19 ini tak bisa diprediksi kapan akan berakhir. Bahkan bisa jadi sepanjang massa. Kecuali ketikan obat atau vaksin bisa ditemukan, situasi akan kembali normal.

Detik ini, jumlah warga masyarakat terinfeksi COVID-19 terus bertambah di seluruh negara terpapar.

“Mau tidak mau kita harus bisa bersahabat dengan yang namanya coronavirus. Bagaimana kita bisa mengenali penyakitnya, dan bagaimana kita agar bisa terhindar dari penyakit tersebut,” kata Rachmad yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika ini, Kamis (14/5).

Menurut Rachmad, saat ini dunia masih belum bisa mereduksi kekuatan sebaran virus yang diklaim berasal dari daratan China tersebut. Yang bisa dilakukan manusia, hanya dengan cara menghindari atau mencegah sedari awal. Yaitu dengan cara menjaga pola hidup sehat.

Sebab hanya dengan hidup sehat, imunitas tubuh, akan bisa terbangun dengan kuat.

“Karena itu, jangan sampai sakit. Jaga kondisi kesehatan, sehingga anti bodi akan bisa terbangun,” tutur mantan Kepala Dinas Kesehatan Pacitan ini.

Yang perlu dipahami masyarakat, saat ini semua kegiatan kumpul-kumpul diluar, kongkow-kongkow atau lainnya, sedapat mungkin agar dihindari.

“Dan yang terpenting pakailah masker, saat keluar dari rumah. Jaga jarak fisik (physical distancing) dan kedepankan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan sesering mungkin cuci tangan pakai sabun (CTPS),”pungkasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan