KH Mahmud: Ada Santri Menginap, Wisma Atlet Pacitan Menjadi “Rejo”

oleh -0 Dilihat
Tokoh Agama di Pacitan, KH Mahmud. (Foto: Istimewa).

Pacitanku.com, PACITAN – Tuhan menjanjikan, pasti akan ada hikmah dibalik setiap cobaan yang dialami manusia. Mungkin pernyataan diatas sangat tepat dialamatkan bagi semua pihak yang ikut terlibat dalam penanganan pasien terdampak wabah coronavirus disease 2019 (COVID-19) di wisma atlet, Pacitan.

Selama ini, wisma atlet yang berlokasi di Lingkungan Jaten, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan, dikenal sebagai tempat angker dan banyak hal-hal mistis yang terjadi disitu. Tak sedikit masyarakat yang pernah bertemu dengan penampakan makhluk halus. Entah itu berwujud bayangan, atau suara-suara yang tak jelas asal-usulnya.

Begitupun ketika Pemkab Pacitan dengan gugus tugasnya, menjadikan wisma atlet sebagai tempat karantina bagi pasien terduga terinfeksi virus SARS-COV-2. Berbagai fenomena ghaib masih saja berlangsung.

Akan tetapi, saat ini suasana di gedung  tiga lantai itu, sontak menjadi berbeda. Aura mistis hilang beriring alunan ayat suci Al-Qur’an yang hampir saban malam dilantunkan sejumlah santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fattah, Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, yang saat ini tengah menjalani masa isolasi COVID-19.

Salah seorang tokoh agama terkemuka di Kabupaten Pacitan, KH Mahmud, mengatakan, Allah SWT memang menciptakan bermacam makhluk yang saat ini menempati sebuah planet bernama bumi. Bukan hanya manusia, dan binatang, tetapi juga ada makhluk halus yang juga berbaur dengan kehidupan manusia.

Namun dari sekian banyak makhluk Allah tersebut, manusialah yang didaulat menjadi wakil Khalifah di muka bumi ini.

“Sehingga manusialah yang menjadi penjaga di bumi ini,”kata kyai muda yang saat ini dipercaya sebagai Assisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, Sekkab Pacitan, Selasa (12/5/2020).

Sebagai pemuka agama, Mahmud tak menampik, bila di wisma atlet memang gudangnya makhluk Allah, yang tak kasat mata. Banyak pengakuan dari para penjaga disitu, pernah bertemu dengan sosok misterius. Baik berupa bayangan atau suara-suara aneh yang tiba-tiba muncul saat tengah malam.

“Sebagai hamba Allah, kami berkeyakinan dengan bertambahnya penghuni di wisma atlet, utamanya dari kalangan santri, hal-hal mistis akan hilang sendirinya. Sebab mereka pasti banyak melakukan dzikir, dan mengaji. Sehingga makhluk tak kasat mata yang selama ini sering mengganggu manusia, pasti akan pergi ketakutan mendengar dzikir dan lantunan ayat-ayat Allah yang dibacakan para santri,” jelasnya.

Itulah janji Allah SWT, bahwa desetiap ujian pasti akan ada hikmahnya.

“Wisma atlet yang semula angker, ditakuti, sekarang menjadi rejo. Sebab banyak penghuninya yang taat beribadah,”tutur KH Mahmud.

Untuk itu, dia berharap seandainya wabah COVID-19 nanti telah usai, jangan sampai wisma atlet, kembali dibiarkan kosong tanpa penghuni.

“Kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, diharapkan lebih mengaktifkan kegiatan disitu. Sehingga wisma atlet akan terus nampak rejo dan bisa dijadikan jujugan siapapun untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan positif. Utamanya kegiatan pendidikan dan keagamaan,”pungkasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan