Pacitanku.com, PACITAN – Satu pasien dalam pengawasan (PDP) asal klaster asrama haji Sukolilo Surabaya, luput dari pemberitaan media.
PDP tersebut berjenis kelamin perempuan, usai 62 tahun dan berstatus sebagai pensiunan aparatur sipil negara (ASN) disalah satu organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkab Pacitan.
Adapun domisili pasien, yaitu disalah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Pacitan. Informasi yang diterima awak media, PDP tersebut saat ini menjalani karantina di rumah.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Pacitan Trihadi Hendra Purwaka, saat dikonfirmasi media membenarkan, memang masih ada satu PDP berjenis kelamin perempuan, dan sudah berusia lanjut. Pasien tersebut berdomisili di Kecamatan Pacitan.
“Kita sudah lakukan tracing dan rapid diagnostic test (RDT) dan hasilnya memang reaktif,” kata pria yang akrab disapa Hendra ini, Ahad (10/5/2020).
Dokter yang pernah kuliah di salah satu universitas di United State of American (USA) ini menegaskan, saat ini PDP tersebut tengah menjalani masa karantina di rumah.
“Yang bersangkutan memang karantina dirumah,” sebutnya.
Hendra juga menegaskan, kalau tim gugus tugas berencana melakukan uji swab.
“Akan kita swab, ” tegas dia.
Saat di cecar media mengenai asal -usul sebaran, Hendra mengungkapkan, diduga berasal dari transmisi lokal, episenter asrama haji Sukolilo Surabaya.
“Kemungkinan besar, yang bersangkutan masih satu rangkaian dengan transmisi lokal episenter Sukolilo Surabaya,” jawabnya.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan
