STIT Muhammadiyah Pacitan Resmi Alih Status Menjadi Institut

oleh -6 Dilihat
Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M.Ag selaku Direktur DIKTIS Kemenag RI saat menyerahkan KMA alih status. (Dok IIS)

Pacitanku.com, PACITAN — Sekolah Tinggi Ilmu Tinggi Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Kabupaten Pacitan resmi alih status menjadi Institut Islam Studies (IIS) Muhammadiyah Pacitan pada Jumat (8/5/2020).

Proses alih status tersebut diselenggarakan dalam video conference (vidcon) bersama dengan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (DIKTIS) Kementerian Agama (Kemenag) RI pada Jumat (8/5/2020).

Pada kesempatan tersebut, DIKTIS-Kemenag RI menyerahkan salinan keputusan menteri agama (KMA) alih status perguruan tinggi dan perguruan tinggi baru se-Indonesia melalui teleconference yang diikuti oleh 9 pimpinan perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKIS) yang menerima KMA dan beberapa pejabat terkait. 

Dari 9 PTKIS ini empat diantaranya di wilayah Jawa Timur dan salah satunya adalah di Pacitan berdasarkan Keputusan Menteri Agama nomor 362 Tahun 2020.

Serah Terima langsung di pimpin oleh Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M.Ag selaku Direktur DIKTIS Kemenag RI kepada Pimpinan Insitut Islam Studies Muhammadiyah Pacitan.

“Mohon dukungan, arahan dan support dari para tokoh dan semua eleman masyarakat Pacitan bagi satu-satunya institut yang baru lahir di Pacitan ini, sebagai batu loncatan jauh ke depan untuk perkembangan dunia Pendidikan Tinggi di Pacitan, melengkapi kota Seribu Goa yang tidak hanya sebatas sebagai destinasi wisata tetapi juga kota pendidikan,”kata rektor IIS Muhammadiyah Pacitan Drs. H. Syamsudin, M.Ag dalam keterangan persnya yang diterima Pacitanku.com.

Sementara wakil rektor I IIS Muhammadiyah Pacitan, Ahmadi, M.Pd.I, menginformasikan bahwa perguruan tinggi Muhammadiyah yang sudah berdiri sejak tahun 1968 ini, telah banyak bekerjasama dengam Pemkab Pacitan dan ikut berkiprah dalam mengantarkan banyak generasi Pacitan menjadi tokoh, PNS serta pekerjaan profesional lainnya baik di Pacitan maupun di luar Pacitan. 

“Bahkan,  Sejak tahun 2018 lalu kami mendapatkan Kepercayaan dari Pemprov Jawa Timur mengelola beasiswa Sarjana untuk guru pesantren dan madin Jawa Timur beserta perguruan tinggi unggulan lainnya. Sejak tahun 2019 mendapatkan amanah dari pemerintah pusat sebagai pengelola beasiswa bidik misi, “jelas kandidat Doktor kelas Internasional UIN Sunan Kalijaga ini.

Sementara, Wakil Rektor III IIS Muhammadiyah Pacitan, Dr. H. Muh. Mustakim menyampaikan terimakasih kepada pihak terkait sehingga proses alih status tersebut berjalan lancar.

“Alhamdulillah, Pacitan punya institut, terima kasih Muhammadiyah dan terima kasih Diktis Kemenag RI, dan terima kasih untuk semua pihak atas kerja keras dan doa restunya sehingga kita mendapatkan anugerah di bulan suci ramadhan ini dengan resminya status STIT Muhammadiyah Pacitan menjadi Institut Islam Studies Muhammadiyah Pacitan,”jelasnya.

Untuk diketahui, IIS Muhammadiyah Pacitan memiliki tiga fakultas dan enam prodi.  Fakultas Tarbiyah mengelola program studi Pandidikan Agama Islam (PAI),  Pendidikan bahasa Arab (PBA), Pendidikan Guru MI/SD (PGMI-SD), Pendidikan Islam untuk Anak Usia Dini (PIAUD) atau dikenal dengan PGRA.

Sementara, dua fakulatas lainnya adalah Fakultas Ekonomi Islam yang mengelola prodi Ekonomi Syariah serta Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam yang mengelola Prodi Pengembangan Masyarakat Islam atau yang sering disebut kesejahteraan sosial/kesos (S.Sos.).

Editor: Dwi Purnawan