Bupati Pacitan Indartato Tegaskan tak akan Dirikan Rumah Sakit Darurat

oleh -2 Dilihat
TAMBAH LAGI. Bupati Pacitan Indartato mengumumkan penambahan satu pasien positif COVID-19 pada Kamis (7/5/2020). (Foto: Yuniardi Sutondo/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITAN –  Bupati Pacitan Indartato menegaskan akan mempersiapkan wisma atlet sebagai tempat karantina bagi pasien positif coronavirus disease 2019 (COVID-19), seandainya ruang rawat inap di RSUD dr Darsono Pacitan terjadi overload.

“Wisma atlet akan kita siapkan sebagai tempat isolasi bagi pasien positif COVID-19. Jika seandainya, ruang isolasi di RSUD dr Darsono Pacitan mengalami overload,” ujar Indartato dalam jumpa pers pada Kamis (7/5/2020) malam di Pendopo Kabupaten Pacitan, Jalan Jaksa Agung Suprapto nomor 8, Pacitan.

Saat ini dari 13 ruang yang disiapkan sudah terisi lima pasien. Jumat (7/5/2020) besok akan ada satu lagi tambahan dari pasien positif COVID-19  yang baru yang dirawat di RSUD setempat.

Sementara itu juru bicara satuan gugus tugas (satgas) percepatan penanganan COVID-19 Pemkab Pacitan, Rachmad Dwiyanto mengatakan, sangat tidak memungkinkan seandainya harus mendirikan rumah sakit darurat.

“Sebab untuk bisa mendirikan rumah sakit darurat, itu perlu sarana dan prasarana seperti rumah sakit pada umumnya. Selain itu, pesonil juga harus sesuai standar di rumah sakit,” timpalnya.

Untuk itu, gugus tugas hanya akan menyediakan wisma atlet sebagai tempat isolasi dan karantina. Baik untuk pasien covid-19 conform ataupun PDP dan orang tanpa gejala (OTG).

“Wisma atlet yang akan kita gunakan untuk lokasi karantina seperti penegasan Pak Bupati (Indartato, Red), ” tandasnya.

Sementara itu, sekedar informasi tambahan, bahwa saat ini masih ada 29 PDP yang masih menunggu hasil swab dari Kementrian Kesehatan. Mereka berasal dari transmisi lokal, klaster Sukolilo, klaster Temboro, PLTU dan klaster rumah sakit swasta di Pacitan.

Dalam jumpa pers tersebut, Bupati Pacitan didampingi Dandim 0801/Pacitan Letkol Inf Nuri Wahyudi, Wakil Bupati Yudi Sumbogo, Wakapolres Pacitan Kompol Hendri Sulistiawan, juru bicara Satgas COVID-19 Rachmad Dwiyanto, kemudian juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Trihariadi Hendra Purwaka dan juga Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Didik Alih Wibowo.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.