Pacitanku.com, PACITAN – Satu pasien dalam pengawasan (PDP) kembali terlacak oleh satuan gugus tugas (satgas) percepatan penanganan coronavirus disease 2019 (COVID-19) Pemkab Pacitan. Pasien tersebut dikabarkan pendatang dari DKI Jakarta yang pulang kampung ke Pacitan.
Juru bicara percepatan penanganan COVID-19 Pemkab Pacitan Rachmad Dwiyanto, mengatakan, awalnya warga Kecamatan Tulakan itu, merantau ke Jakarta.
Saat pandemi global COVID-19 berlangsung, yang bersangkutan pernah menjalani rapid diagnostic test (RDT) dan hasilnya reaktif. Kemudian, pada RDT tahap kedua, dinyatakan non reaktif.
Hal tersebut didasarkan atas hasil pemeriksaan dari salah satu rumah sakit di Jakarta, yang dibawa oleh pasien tersebut.
“Orang tersebut pulang kampung ke Tulakan dan berhasil lolos dari pemeriksaan petugas. Sebab yang bersangkutan sebagaimana pengakuannya, melalui jalur tikus,”jelas mantan Kepala Dinas Kesehatan Pacitan ini, Rabu (6/5/2020).
Setelah beberapa hari tinggal dikampung halaman, akhirnya gugus tugas desa berhasil melacak keberadaan orang tersebut. Begitupun petugas pelayanan kesehatan di desa setempat, juga berhasil menguak sejarah pasien, ketika masih berada di Jakarta.
“Saat ini yang bersangkutan tengah menjalani masa karantina di wisma atlet. Sedangkan keluarganya, diminta melakukan karantina mandiri di rumah,”tegasnya.
Lebih lanjut Rachmad mengungkapkan, dari hasil penelusuran yang dilakukan tim gugus tugas, ternyata pasien berjenis kelamin perempuan, usia sekitar 50 tahun tersebut, juga punya riwayat penyakit kencing manis atau diabetes melitus.
Data hingga Selasa (5/5/2020) pukul 15.00 WIB, Satgas COVID-19 Pacitan telah memantau sebanyak total 20.166 orang. Dari total jumlah pantauan tersebut, sebanyak 19.512 berstatus orang sehat dengan risiko (ODR), 552 berstatus orang dalam pemantauan (ODP), 9 PDP, 87 orang tanpa gejala (OTG) dan 6 pasien positif COVID-19.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan
Pemantauan COVID-19 di Pacitan per Selasa (5/5/2020)
