Pacitanku.com, PACITAN– Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Pacitan, Ronny Wahyono, membuka kran selebar-lebarnya bagi masyarakat luas yang hendak menyampaikan keluh-kesah ditengah wabah global pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19) ini.
Menurut politikus gaek yang saat ini juga tengah running menuju Pilbup Pacitan 2020 ini, agar jangan sampai ada pihak-pihak atau oknum yang memanfaatkan situasi bencana non alam ini, untuk kepentingan pribadi atau kelompok.
“Sebagai wakil rakyat, kami tak pernah ‘tidur’ untuk selalu mendengar keluh kesah masyarakat ditengah wabah COVID-19 ini,”tutur putra kandung dari mantan Bupati Pacitan, almarhum H. Suyono ini, Rabu (6/5).
Untuk itu, Ronny mengimbau kepada pihak-pihak jangan sampai memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi atau sekelompok.
“Pesan saya sebagai wakil rakyat, mohon jangan sampai ada yang menari-nari di atas penderitaan rakyat,”tandasnya.
Lebih lanjut mantan Ketua DPRD Pacitan berbasis Partai Demokrat ini menegaskan, pihaknya akan terus mengkawal dan mengawasi semua kegiatan yang bersinggungan dengan kepentingan masyarakat.
Sekalipun ia akui, kalau selama masa pandemi global COVID-19, Pemkab Pacitan dengan gugus tugasnya, sudah banyak berbuat dalam hal pelayanan ke masyarakat terdampak.
Ronny juga berpesan, agar penyaluran bantuan ke masyarakat terdampak bencana non alam coronavirus, tidak ditunggangi kepentingan politik praktis pencalonan.
“Alhamdulillah selama ini indikasi itu memang tidak ada. Namun sekali lagi kami ingatkan agar semua pihak ikut bersama, bersinergi, agar bencana non alam ini bisa segera reda,” harap Ronny Wahyono.
Pada kesempatan yang sama, Ronny juga meminta agar masyarakat tetap mengindahkan imbauan gugus tugas, utamanya selalu memakai masker saat keluar rumah. Lain itu, sesering mungkin cuci tangan pakai sabun (CTPS) sebelum makan, atau sebelum menyentuh mulut, hidung dan mata.
“Protokol kesehatan itu, yang bisa meminimalisir tertularnya virus SARS-CoV-2. Kemudian, tetap jaga jarak fisik (physical distancing) serta hindari berkerumun (social distancing). Dan yang terpenting lagi, lebih baik tetap tinggal dirumah selama masa pandemi COVID-19,” pungkasnya.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan
