Hasil Tracing, Ada 172 Orang yang Diduga Pernah Kontak dengan Pasien COVID-19 Pertama di Pacitan

oleh -0 Dilihat
Jubir COVID-19 Pacitan Rachmad Dwiyanto saat memberikan penjelasan kasus baru COVID-19 Pacitan, Jumat (1/5/2020). (Foto: Sulthan Salahuddin/Pacitanku.com)

Lakukan ekspansi tracing klaster

Pacitanku.com, PACITAN – Satuan gugus tugas (satgas) percepatan penanganan coronavirus disease 2019 (COVID-19) Pemkab Pacitan, terus melakukan penelusuran dari sembilan kelompok, klaster asrama haji Sukolilo, Surabaya.

Hasil sementara, ditemukan ada sebanyak 172 orang, yang diduga pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19 pertama di Pacitan.

Juru bicara satgas percepatan penanganan COVID-19  Pemkab Pacitan, Rachmad Dwiyanto, menegaskan, saat ini tim tracing masih terus melakukan pendataan lapangan.

“Kita masih terus mengumpulkan data-data. Setelah itu baru kita tindaklanjuti dengan rapid diagnostic test (RDT),” kata Rachmad, Selasa (5/5/2020).

Sebagai informasi, dari sebanyak 172 orang terduga pernah kontak dengan pasien positif COVID-19 pertama di Pacitan tersebut, terbagi dalam sembilan kelompok dan jenis profesi.

Ada yang dari kalangan wartawan, undangan pernikahan, kendurian, jamaah masjid dan musala, sekolah dibawah naungan Kementerian Agama, karyawan kantor Kementerian Agama Pacitan, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkab Pacitan.

Menurut Rachmad, selain pengembangan dari episenter Sukolilo, gugus tugas, juga melakukan ekspansi terhadap klaster Tulakan, dan klaster baru dari PLTU Jatim I, Desa Sukorejo, Kecamatan Sudimoro.

“Saat ini masih dilakukan surveilans. Hasilnya masih menunggu,” tutur mantan Kepala Dinas Kesehatan Pacitan ini.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.